Lima Gol Bunuh Diri dan Catatan Lain dari Kemenangan Barcelona

19 Oktober 2017 7:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain Barcelona merayakan gol Lucas Digne. (Foto: Reuters/Ivan Alvarado)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Barcelona merayakan gol Lucas Digne. (Foto: Reuters/Ivan Alvarado)
ADVERTISEMENT
Barcelona mampu meneruskan keperkasaan mereka di Liga Champions sejauh ini. Menjamu Olympiakos di Camp Nou, Kamis (19/10/2017), skuat asuhan Ernesto Valverde mampu menyudahi perlawanan mereka dengan meraih kemenangan 3-1.
ADVERTISEMENT
Meski Blaugrana harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Gerard Pique diusir wasit karena mendapatkan kartu merah. Kekuatan Barcelona masih terlalu tangguh bagi Olympiakos.
Dengan kemenangn ini, Barca kini nyaman berada di puncak klasemen sementara Grup D dengan koleksi sembilan poin. Sementara, Celtic kian terkubur di dasar tanpa meraih satu poin pun.
Dari keperkasaan Barcelona itu, ada beberapa catatan menarik yang terjadi pada laga tersebut. kumparan (kumparan.com) telah merangkum beberapa catatan tersebut, berikut di antaranya:
Lionel Messi: Mesin Gol Barcelona
Kualitas Lionel Messi di atas lapangan memang tidak perlu dipertanyakan lagi. Kini, peran pemain asal Argentina itu kian kentara bagi kubu Barcelona. Bukan hanya menjadi identitas Barca saja, Messi juga menjelma jadi mesin gol untuk Barcelona.
ADVERTISEMENT
Sejak musim 2009/2010 silam, jumlah gol Messi untuk Brcelona di semua kompetisi tiap tahunnya selalu lebih dari 40 gol. Di musim ini, Messi juga jadi tulang punggung dalam urusan mencetak gol bagi Valverde.
Dari 32 gol yang dicetak Barcelona sejauh ini, Messi menyumbang 14 gol yang artinya hampir 50% dari total gol Barcelona berasal darinya. 14 gol Messi pun nyatanya masih lebih banyak dibandingkan jumlah gol yang dicetak oleh pemain lainnya.
Kesuburan Messi tentunya jadi berkah bagi Barcelona. Akan tetapi, apakah hanya dengan bergantung pada gelontoran gol Messi, Barcelona akan mampu tampil konsisten di sisa musim kompetisi yang masih panjang?
Kesucian Camp Nou di Liga Champions
Kemenangan 3-1 atas Olympiakos dini hari ini sekaligus mengukuhkan keperkasaan Barcelona di Camp Nou dalam ajang Liga Champions.
ADVERTISEMENT
Tercatat dalam 22 laga terakhir mereka di Camp Nou dalam ajang ini, Barca mampu menjaga kesucian Camp Nou tanpa satu pun kekalahan, dengan sukses meraih 20 kemenangan dan dua kali imbang.
Lionel Messi Dekati Cristiano Ronaldo
Perhatian jagat sepak bola dunia akhir-akhir ini memang selalu tertuju pada dua nama, yakni Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Suporiornya mereka memang masih menjadi hal yang selalu mampu membuat kita mengerutkan dahi.
Setelah sehari sebelumnya Ronaldo mengukuhkan diri sebagai algojo tendangan penalti terbaik di Liga Cahmpions, Messi--lewat satu golnya di menit 60-- berhasil menyamai catatan Ronaldo sebagai pemain yang berhasil mencetak 100 gol di ajang kompetisi Eropa, 97 di Liga Champions dan tiga gol di UEFA Super Cup.
ADVERTISEMENT
Dengan ini, Messi hanya tertinggal 13 gol dari total torehan gol Ronaldo di komptisi UEFA.
Kartu Merah Pertama Gerard Pique di Liga Champions
Gerard Pique mendapat kartu kuning pertamanya pada menit ke-11 setelah menganjal Thanasis Androutsos. Malang bagi Pique, usahanya untuk mencetak gol di menit ke-41 setelah menerima umpan Gerard Deulofeu harus dihadiahi kartu kuning kedua oleh wasit William Collum.
Pique nyatanya memang terlihat dengan sengaja menggunakan tangannya untuk mendorong bola masuk ke gawang Olympiakos. Kartu merah ini pun menjadi kartu merah pertamanya dalam 92 penampilannya bersama Barca di Liga Champions.
Gol Bunuh Diri Kelima Barcelona
Barca memang punya pemain-pemain hebat macam Lionel Messi, Andres Iniesta, Luis Suarez, dan sederet bintang lainnya. Tapi, ada juga faktor keberuntungan macam gol bunuh diri yang "membantu" Barca sejuah ini.
ADVERTISEMENT
Alin Tosca (Real Betis), Aday Benitez dan Gorka Iraizoz (Girona), Sebastian Coates (Sporting), dan sekarang Dimitri Nikolaou, masing-masing sudah menyumbangkan satu gol untuk Barca. Lima gol bunuh diri ini bahkan lebih banyak dari jumlah gol Luis Suarez yang baru mencetak tiga gol sejauh ini.
Sepintas Barca memang terlihat beruntung. Tapi, melihat gaya permainan Ernesto Valverde yang selalu dominan dalam penguasaan bola dan selalu menekan akan membuat kemungkinan lawan membuat kesalahan semakin besar.