Marc Marquez: Sudah Jadi Legenda di Usia 24 Tahun
PerbesarADVERTISEMENT
Di bawah langit yang cerah, sebanyak 25 pebalap MotoGP bersiap-siap di belakang garis start Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, untuk memulai balapan di seri terakhir musim 2017 ini.
ADVERTISEMENT
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, memimpin di barisan paling depan. Di belakangnya ada Johann Zarco dan Andrea Iannone di posisi dua dan tiga. Sementara itu, Andrea Dovizioso yang jadi rival utama Marquez berada jauh di belakang, tepatnya di posisi kesembilan.
Balapan pun dimulai, Zarco berhasil menyalip Marquez dan memimpin hingga 25 putaran sampai akhirnya di putaran terakhir, Dani Pedrosa mengambil alih pimpinan hingga balapan usai.
Pedrosa pertama, Zarco kedua, dan Marquez ketiga pun jadi hasil balapan kali ini. Meski Marquez hanya finis di posisi ketiga, raihan itu sudah lebih dari cukup untuk membuatnya dinobatkan sebagai juara dunia MotoGP 2017.
Trofi ini kemudian menambah koleksi gelar Marquez yang baru berusia 24 tahun itu di MotoGP. Sejak memulai debutnya di kelas premier pada 2013 silam, The Baby Alien telah meraih empat gelar juara.
ADVERTISEMENT
Bahkan, jika ditambah dengan gelar yang ia raih di kelas 250 cc dan 150 cc, total koleksi gelar yang telah Marquez kumpulkan menjadi enam trofi.
Dengan raihan itu, seandainya Marquez memutuskan pensiun usai MotoGP musim 2017, namanya pun rasanya sudah layak untuk masuk disandingkan dengan legenda-legenda MotoGP lainnya. Namun, tentu saja berhenti di usia 24 tahun bukanlah pilihan masuk akal bagi dirinya.
Oleh karena itu, kami ucapakan selamat untuk Marc Marquez.
Perbesar
