Marquez Ungkap Rahasia Bisa Dua Kali Selamat di Sirkuit Ricardo Tormo

15 November 2017 20:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marc Marquez, The Baby Alien. (Foto: AFP/Jose Jordan)
zoom-in-whitePerbesar
Marc Marquez, The Baby Alien. (Foto: AFP/Jose Jordan)
ADVERTISEMENT
Marc Marquez tak mau berlarut-larut dalam euforia usai memastikan diri sebagai juara dunia MotoGP 2017.
ADVERTISEMENT
Dua hari usai perhelatan MotoGP musim 2017, The Baby Alien langsung kembali ke lintasan dan menggeber motornya untuk mengikuti latihan pramusim 2018 di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol.
Di hari pertama tes pramusim itu, Marquez menjadi pebalap tercepat ketiga dengan catatan waktu 1 menit 30,501 detik. Pebalap berusia 24 tahun ini tertinggal dari Maverick Vinales di posisi pertama dan Johann Zarco di posisi kedua.
Di situ, Marquez dan Honda mencoba beberapa setelan motor untuk diujicobakan. Setidanya ada tiga motor berbeda yang ditunggangi Marquez, yakni motor 2017, motor 2017 yang dimodifikasi, dan motor 2018 dengan desain baru.
Akan tetapi, tes pramusim Marquez tidak berjalan mulus begitu saja. Seperti pada balapan di GP Valencia, Minggu (12/11) lalu, pemegang empat gelar juara kelas premier ini kembali hampir terjatuh ketika ia terlalu cepat saat menikung. Persis seperti yang terjadi di balapan terakhirnya di sirkuit ini.
ADVERTISEMENT
Beruntung, Marquez bisa lebih tenang dan bisa mengendalikan motornya. Berbeda dengan insiden pertama saat GP Valencia berlangsung, meski tidak terjatuh, Marquez sempat keluar dari lintasan. Kali ini, Marquez bisa menahan motornya untuk tidak keluar lintasan dan menggerus gravel.
Dua kali selamat di sirkuit ini, Marquez mengatakan bahwa kuncinya adalah: memahami motor yang dikendarai.
"Pagi ini saya pergi ke lintasan dengan motivasi tinggi, tapi tiba-tiba saya melakukan penyelamatan besar. Jadi saya bilang, 'Oke, saya harus melakukan ini dengan cara biasa saja'," ungkap Marquez soal aksi heroiknya itu seperti dilansir situs resmi MotoGP.
"Tapi karena insiden itu, saya merasa lebih baik dengan motor ini. Anda menikmatinya saat menjadi juara dan semuanya berbeda. Anda melakukan latihan dengan cara yang berbeda, lebih tenang, dan mencoba memahami sesuatu karena Anda tahu Anda pernah menjadi juara dan yang terpenting adalah memahami motor dan tidak hanya menjadi yang tercepat," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, terkait tiga desain motor berbeda yang ia gunakan di sesi latihan pramusim ini, Marquez belum bisa memastikan kelemahan dan keunggulannya.
"Hari ini kami mencoba motor kami sebelumnya (2017). Lalu motor 2017 dengan sedikit modifikasi, lalu prototipe dari motor 2018. Saya tidak bisa mengatakan banyak karena kami masih perlu menyesuaikan banyak hal," imbuhnya.
"Ini adalah sasis baru, mesin baru, knalpot baru, banyak hal yang berbeda. Yang terpenting sekarang adalah kami harus memahami semua ini dengan baik, apa yang jadi kelebihan dan kekurangan, sehingga solusi pun juga bisa segera dicari," tutup Marquez.