Menurut Mourinho, Keberuntungan Menaungi Kesuksesan Liverpool

16 Desember 2018 8:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gestur Jose Mourinho pada laga versus Juventus. (Foto: Stefano Rellandini/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Gestur Jose Mourinho pada laga versus Juventus. (Foto: Stefano Rellandini/Reuters)
ADVERTISEMENT
Tak hanya soal taktik dan strategi yang dibicarakan Jose Mourinho soal Liverpool sebagai lawan Manchester United di pekan ke-17 Premier League, Minggu (16/12/2018) malam WIB. Pelatih asal Portugal itu justru menilai ada faktor keberuntungan yang mengiringi perjalanan The Reds untuk musim 2018/19.
ADVERTISEMENT
Liverpool memang tengah berada di atas angin karena menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di Premier League. Catatan positif bertambah setelah skuat arahan Juergen Klopp ini secara dramatis lolos dari fase grup dan melangkah ke babak 16 besar Liga Champions.
Capaian apik ini, menurut Mourinho, tak terlepas dari faktor keberuntungan dan menyebut seluruh bagian di kubu Liverpool merasakan itu. Bukan tanpa sebab, proses kemenangan yang dialami Liverpool dalam beberapa laga teraktula menjadi dasar dari pendapat The Special One.
"Tentu saja mereka sangat percaya diri. Mereka sempat jadi pemuncak klasemen. Mereka pasti punya perasaan ini: Menjadi yang paling beruntung ketika semua hal sesuai dengan rencana. Saya tahu persis rasanya bagaimana," kata Mourinho dilansir Sky Sports.
ADVERTISEMENT
"Mereka tahu bagaiaman proses mengalahkan Everton. Mereka juga tahu gol pertama di laga melawan Bournemouth jelas offside. Mereka juga tahu saat melawan Napoli, jelang akhir pertandingan mereka bisa saja tersingkir (dari babak grup)," ujarnya menambahkan.
Saat melakoni Derby Merseyside pada pekan ke-14, Liverpool memang diuntungkan berkat blunder dari Jordan Pickford di pengujung laga yang berakhir untuk kemenangan 1-0. Sementara, Mohammad Salah yang mencetak gol pertama Liverpool ke gawang Bournemouth di pekan ke-16, memang berada di posisi offside. Pada akhirnya, Liverpool menang 4-0.
Paling dramatis tentu saja ketika melakoni laga pemungkas Grup C Liga Champions. Liverpool yang menang 1-0, sama-sama mengumpulkan 9 poin dengan Napoli, tetapi unggul selisih gol sehingga berhak finis di posisi kedua. Namun, kemenangan Liverpool hampir saja buyar jika Alisson Becker tidak melakukan penyelamatan gemilang di akhir pertandingan.
ADVERTISEMENT
Mourinho dan Klopp di Old Trafford. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)
zoom-in-whitePerbesar
Mourinho dan Klopp di Old Trafford. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)
Mourinho pada akhirnya tetap mengakui tren positif Liverpool. Tapi, sosok berusia 54 tahun itu tak menganggap The Red Devils bakal menjadi inferior ketika nanti berlaga di Stadion Anfield. Belum lagi, rapor delapan pertemuan terakhir berpihak kepada United dengan meraih lima kemenangan dan tiga sisanya imbang.
"Liverpool memang tengah percaya diri, tapi saya yakin mereka tidak bodoh. Mereka tahu kelemahan kami, juga kekuatan kami. Saya pikir mereka akan mewaspadai kekuatan kami. Jika mereka tidak melakukan itu, saya akan sangat senang sekali."
"Liverpool menyadari, mereka harus terus meraih poin untuk bisa menjadi juara. Saya pikir mereka profesional dan akan lebih profesional lagi jika menghargai Manchester United. Mereka tahu bahwa kami bisa menang di Anfield," pungkas Mourinho.
ADVERTISEMENT