Neymar: Saya Bahagia Berada di Antara Ronaldo dan Messi

Neymar di antara Ronaldo dan Messi. (Foto: Reuters/Eddie Keogh)

Penghargaan pemain terbaik dunia versi FIFA tahun ini baru saja mengeluarkan nama Cristiano Ronaldo sebagai pemenangnya. Kapten Timnas Portugal itu meraih persentase perolehan suara sebesar 43,16% dalam voting penghargaan yang dihelat di London, Selasa (24/10/2017) dini hari WIB.

Ronaldo meninggalkan megabintang Barcelona, Lionel Messi, di urutan kedua dengan 19,25% dan pemain termahal dunia milik Paris Saint-Germain, Neymar, dengan 6,97%. Bagi Ronaldo sendiri, raihan ini jadi penghargaan yang kedua kali secara beruntun setelah pada tahun lalu pemain berusia 31 tahun ini mendapatkannya di Zurich, Swiss.

Untuk Messi, berada di urutan dua adalah kali kedua baginya dalam persaingan penghargaan ini. Sedangkan bagi Neymar, masuknya dia di tiga besar penghargaan versi FIFA adalah kali pertama. Sebelumnya pada 2016 silam, Antoine Griezmann-lah yang mengisi tempatnya.

Urutan teratas memang masih menjadi milik Ronaldo dan Messi, akan tetapi masuknya Neymar di antara mereka telah mengisyaratkan sebuah tanda bahwa era baru pengganti mereka akan segera muncul.

Berada di antara dua pemain terhebat sejagat dalam perebutan gelar pemain terbaik membuat Neymar merasa bahagia. Pemain 25 tahun ini pun menyebut bahwa Ronaldo dan Messi memang masih layak jadi yang terbaik.

"Selamat kepada Ronaldo, dia pantas mendapatkannya dan dia pantas memenanginya. Dia membuat sejarah dan itu harus dihormati. Baik dia maupun Messi adalah dua figur penting sepak bola dunia," ungkap Neymar seperti dilansir Soccerway.

"Saya senang berada di grup yang sama dengan mereka, berjuang untuk meraih penghargaan ini," tambahnya.

Masuknya Nemyar di antara dua bintang itu terbilang memang tepat jika melihat potensi yang dia tunjukkan selama kurun waktu satu tahun ke belakang. Bahkan, di beberapa catatan dia mampu mengungguli Ronaldo dan Messi.

Neymar yang masih berseragam Barcelona pada musim lalu mampu membukukan 20 gol di semua kompetisi yang ia ikuti. Sementara itu, soal membantu rekan setimnya mencetak gol, mantan pemain Santos itu bisa mencatatkan 21 assist.

Neymar sudah bisa merumput. (Foto: Reuters/Benoit Tissier)

Kemudian ketika dia akhirnya pindah ke PSG pada musim 2017/18, catatan statistiknya sejauh ini selama bersama tim ibu kota Prancis itu cukup apik. 10 gol dan tujuh assist berhasil ia torehkan sejauh ini. Untuk urusan statistik ini, pendar Neymar tidak kalah, bukan?

Namun, Neymar memang masih kalah dari Ronaldo soal memberikan kontribusi gelar bagi tim. Neymar di musim terakhirnya bersama Barcelona hanya mampu mempersembahkan titel Copa del Rey dan Piala Super Spanyol.

Dengan perjalanan barunya bersama PSG, bukan tidak mungkin bagi Neymar untuk bisa mematahkan dominasi dari dua seniornya itu suatu hari nanti. Tapi, pekerjaan rumah yang harus dia lakukan tiap tahunnya adalah menjaga konsistensi serta kedisiplinan.