Pemerintah Hentikan Kompetisi Sepak Bola Indonesia Dua Minggu

25 September 2018 16:42 WIB
comment
13
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Imam Nahrawi. (Foto: Instagram/@nahrawi_imam)
zoom-in-whitePerbesar
Imam Nahrawi. (Foto: Instagram/@nahrawi_imam)
ADVERTISEMENT
Kematian Haringga Sirla berdampak panjang. Selasa (25/9/2018) siang WIB, para pemain Liga 1 sepakat melancarkan mogok main untuk pekan ke-24 sampai seluruh kelompok suporter meneken nota damai.
ADVERTISEMENT
Hari yang sama, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menyusul dengan pernyataan sikapnya. Mewakili pemerintah, dia memutuskan untuk menghentikan kompetisi sepak bola seluruh level, termasuk Liga 1, secara sementara.
Wacana menghentikan kompetisi sebetulnya sudah ditebar oleh Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) ketika menggelar jumpa pers pada Senin (24/9/2018). BOPI sendiri merupakan perpanjangan tangan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Sehari berselang, Imam mengumumkan sikap pemerintah terhadap kematian Haringga yang menjadi korban pengeroyokan suporter Persib. Menimbang kasus kekerasan suporter yang berulang --total 70 menurut data Save Our Soccer, Imam lantas menyetop kompetisi sepak bola Tanah Air.
"Pemerintah meminta liga sepak bola dihentikan selama 2 minggu sebagai bentuk penghormatan kita kepada korban. Sekaligus ini adalah bentuk belasungkawa nasional," tutur Imam di Kantor Kemenpora.
ADVERTISEMENT
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi melakukan konferensi pers soal penghentian sementara Liga 1. (Foto: Aditia RIjki/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi melakukan konferensi pers soal penghentian sementara Liga 1. (Foto: Aditia RIjki/kumparan)
"Ini juga menjadi momentum intropeksi diri kita semua bahwa satu nyawa sangat mahal harganya. Di saat penghentian kompetisi, kami minta PSSI dan operator liga melakukan hal luar biasa karena ini adalah kejadian luar biasa. Kami harapkan ada upaya mengedukasi dan menjalankan aturan yang sesuai dengan AFC dan FIFA," katanya menambahkan
Belum diketahui bagaimana respons PSSI terhadap sikap Menpora. PSSI sempat berencana menggelar jumpa pers terkait kasus Haringga pada Selasa pukul 15:30 WIB, tetapi diundur sampai 17:00 WIB.
Haringga merupakan anggota Jakmania --kelompok suporter Persija-- yang meninggal akibat pengeroyokan di area Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9). Kala itu, ia hendak menyaksikan pertandingan Liga 1 antara tim kesayangannya dengan Persib.
ADVERTISEMENT
"Seluruh warga Indonesia turut berduka cita kepada keluarga almarhum Haringga. Semoga keluarga diberi kesabaran dan rela melepas kepergian Haringga selamanya," pungkas Imam.