Pochettino: Merotasi Pemain Tak Berarti Meremehkan Piala Liga Inggris

Mauricio Pochettino, manajer Tottenham Hotspur. (Foto: REUTERS/Andrew Yates)

Mauricio Pochettino sedang geram. Bukan kepada pemain Tottenham Hotspur, melainkan kepada publik sepak bola Inggris yang kerap mempertanyakan dan mengkritik keputusannya merotasi pemain. Menurut manajer asal Argentina itu, hal tersebut sama saja meremehkan kemampuan pemain.

Pochettino diserbu kritik karena menyimpan Toby Alderweireld dan Kieran Trippier saat Spurs dikalahkan Inter Milan 1-2 pada Liga Champions 2018/19 pekan lalu. Kebijakan Pochettino yang kerap mengubah susunan pemain ini kemudian dianggap membuat penampilan The Lilywhites melempem pada awal musim.

Pochettino tak sependapat. Baginya, keputusan ini diambil sebagai langkah menemukan formula terbaik untuk tim dan memberikan kesempatan bermain sebanyak-banyaknya kepada setiap orang. Rotasi pun akan kembali ia lakukan pada ajang Piala Liga Inggris saat menghadapi Watford, Kamis (26/9/2018) dini hari WIB.

"Saya pikir alasan kami merotasi pemain adalah untuk menemukan solusi terbaik supaya menang. Tapi, tanggapan di Inggris malah mencoba untuk meragukan kemampuan pemain yang berlaga dari satu kompetisi ke kompetisi yang lain. Bagi saya, pikiran seperti ini sulit dipahami," kata Pochettino dilansir BBC Sport.

"Pikiran seperti itu membuat kami seperti meremehkan sebuah kompetisi atau kami tidak serius dalam menjalaninya. Menurut saya, ketika Spurs akan bermain pada esok hari, kami hanya mencoba mencari cara agar bisa menang," ujarnya menambahkan.

"Ketika Anda membeli pemain dan Anda punya 24 orang di dalam skuat, Anda harus menghormati semua pemain. Padahal mereka punya kesempatan untuk bermain dan menunjukkan kualitas mereka. Buat apa Anda membayar gaji mereka, buat apa menyediakan makanan setiap hari di pusat pelatihan?"

"Saya rasa ini sudah gila dan masalahnya terkadang bukan dari media, tapi dari beberapa orang yang bermain sepak bola profesional. Opini mereka hampir sama dan sulit dipahami. Karena saya juga pernah bermain dan sekarang jadi manajer, Anda harus paham bahwa bekerja sama dengan 24 atau 25 pemain tidaklah mudah," tegasnya.

Tottenham Hotspur menang 3-0 atas Manchester United. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)

Ada alasan lain sebetulnya di balik rotasi Pochettino, yakni cederanya beberapa pemain seperti Hugo Lloris dan Michel Vorm. Berangkat dari kondisi ini, Pochettino memastikan akan merotasi lima atau enam pemain saat melawan Watford. Salah satunya dengan memainkan kembali kiper ketiga, Paulo Gazzaniga.

"Seperti melawan Inter dan Brighton & Hove Albion, kami akan melakukan lima perubahan. Karena Lloris dan Vorm masih pemulihan cedera, Paulo artinya akan bermain dan Alfie Whiteman (kiper) dan Brandon Austin (kiper) pun kemungkinan dibawa," pungkas Pochettino.