Tentang 500 Kemenangan Jupp Heynckes di Bundesliga

Pendar Heynckes bersama Bayern Muenchen. (Foto: Reuters//Michaela Rehle)

Seorang Jupp Heynckes mungkin tak pernah menyangka jika masa pensiunnya dari sepak bola, untuk sementara waktu ini harus ditunda dulu.

Seperti kita ketahui bahwa Heynckes telah memutuskan untuk tidak terlibat lagi dalam hingar bingar sepak bola sejak 2013 silam. Akan tetapi, permintaan dari "sang mantan" untuk kembali membesut satu kesebelasan dan berkutik dengan taktik, membuat waktu untuk bersantai di usia senjanya harus disimpan untuk sementara waktu.

Tepat setelah tiga tahun ia menikmati pensiunnya itu, Bayern Muenchen datang kepadanya untuk meminangnya kembali sebagai pelatih dan menggantikan Carlo Ancelotti yang dipecat, setidaknya hingga musim 2017/18 ini berkahir.

Singkat cerita, Heynckes menerima pinanangan Bayern itu dan menjalani laga perdananya di Bundesliga musim ini pada 14 Oktober lalu saat menghadapi Freiburg. Laga yang dihelat di Allianz Arena itu pun menjadi sambutan selamat datang yang indah bagi Heynckes karena Bayern mampu menang meyakinkan 5-0.

Langkah awal yang positif itu kemudian berlanjut di pekan-pekan Bundesliga selanjutnya. Bayern yang terluka di awal musim, perlahan menemukan obat di dalam diri Heynckes yang mampu membawa Bayern menang dalam tiga pertandingan selanjutnya, termasuk mengalahkan RasenBall Leipzig (RB) Leipzig dan Borussia Dortmund.

Teranyar, Heynckes sukses megantarkan Arjen Robben dkk. meraih kemenangan 3-0 atas Augsburg di pekan ke-12 pada Sabtu (18/11) malam WIB di kandang sendiri. Kemenangan ini tak hanya berarti bagi Bayern saja karena mampu memperlebar jarak dengan Leipzig di papan klasemen menjadi enam poin. Akan tetapi, kemenangan ini juga memiliki arti sangat prestisius bagi sang pelatih.

Heynckes yang telah berkecimpung di dalam kompetisi tertinggi sepak bola Jerman sejak 1963 silam ini berhasil mencatatkan diri sebagai orang pertama di Bundesliga yang bisa meraih 500 kemenangan baik sebagai pemain maupun pelatih.

Heynckes memang bukan muka baru di Bundesliga, dia memulai karier sebagai pemain profesional pada tahun 1963 dan menghabiskan waktu selama 15 tahun dengan hanya mengabdi pada dua tim saja--Borussia Moenchengladbach dan Hannover 96. Di dua tim itu, ia melakukan 394 penampilan dengan menorehkan 243 gol.

Usai memutuskan pensiun sebagai pemain pada 1978, Heynckes langsung menemukan pekerjaan baru sebagai pelatih pada 1979 dengan menangani Monchengladbach. Hingga saat ini, setidaknya ada lima tim berbeda yang pernah ditangani oleh Heynckes di Bundesliga.

Karier kepelatihan Heynckes sendiri memang lebih mentereng ketika membesut Bayern dan puncaknya adalah ketika dia bisa mempersembahkan treble winner bagi Bayern di musim terakhirnya pada tahun 2012/13.

Kini, keputusannya untuk kembali dari masa pensiun, nyatanya tidak hanya berbuah sesutau yang indah bagi diri Heynckes seorang. Bayern sebagai tim yang kembali ia ramu pun berada dalam tern positif untuk bangkit dan kembali berprestasi di musim ini.

So, bisakah Heynckes melanjutkan romantismenya bersama Bayern dengan memberikan gelar juara Bundesliga di akhir musim ini--atau bahkan treble winner lagi? Hmmm.. mari kita nantikan.