SEA Games -Tenis - Muhammad Rifqi Fitriadi

Berlomba dengan Marabahaya di Kamboja

Gusti Aditya
Domisili Yogyakarta. Dapat disapa di akun Instagram @gustiaditiaa
16 Mei 2023 15:36 WIB
·
waktu baca 11 menit
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sudah jadi rahasia umum bahwa tuan rumah pesta olahraga kawasan Asia Tenggara, SEA Games, memiliki “keuntungan” tertentu. Asal memenuhi regulasi dan tidak melanggar aturan, tuan rumah umum saja mengintimidasi atlet negara lain dengan cara hormat. Teror dari suporter, misalnya.
Yang menyedihkan adalah jika power tuan rumah digunakan dengan cara yang menjijikkan. Olahraga yang mestinya menjunjung tinggi sportivitas jadi kehilangan maknanya. Kabar seperti ini terjadi selama pagelaran SEA Games 2023 di Kamboja.
Tuan rumah menjadi sorotan karena banyak sekali laporan kecurangan, joki atlet, sampai venue yang tidak memenuhi standar. Frasa “menghalalkan segala cara untuk menang” diartikan secara harfiah.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
check
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
check
Bebas iklan mengganggu
check
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
check
Gratis akses ke event spesial kumparan
check
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten