Ketika kawan saya berkata mau gadai emas kawin pernikahan yang baru seumur jagung hanya untuk beli dua tiket Neck Deep, saya tertawa. Namun, ketika melihat wajahnya yang begitu serius, saya mendadak diam. Tawa saya lenyap. Bajilak, ternyata dia tidak sedang bercanda.
Band pop-punk asal Wales itu memang tengah digandrungi anak muda. Selain akibat lagu-lagu mereka viral jadi sound sad vibes di TikTok seperti December, Part of Me, dan Wish You Were Here, kebangkitan pop-punk pada era underground revival memang salah satunya dipantik oleh Neck Deep.
Dalam rentetan South East Asia Tour—padahal line-up-nya hanya di Indonesia—Yogyakarta jadi target pasar mereka selain Bali dan Jakarta. Trending di Twitter mereka kuasai. Bahkan situs pemesanan tiket Wild Ground Fest, festival musik di Jogja yang mengundang Neck Deep, langsung down.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814