Ada 1,5 Miliar Perangkat IoT Pakai 'Otak' Buatan Qualcomm

30 Juni 2017 11:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Qualcomm Snapdragon 660 dan 630. (Foto: Qualcomm)
zoom-in-whitePerbesar
Qualcomm Snapdragon 660 dan 630. (Foto: Qualcomm)
ADVERTISEMENT
Internet of Things (IoT) adalah teknologi masa depan, di mana semua objek di sekitar manusia nantinya akan terhubung dengan internet dan memiliki sistem untuk memproses dan mengirim data. Objek-objek itu juga bisa saling terhubung satu sama lain. IoT menjadi sasaran baru berbagai perusahaan teknologi di seluruh dunia untuk menunjukkan inovasi masing-masing. Salah satu pemain dalam teknologi IoT adalah perusahaan asal San Diego, AS, yaitu Qualcomm. Tak tanggung-tanggung, Qualcomm memproduksi lebih dari 1 juta cip yang menjadi otak bagi perangkat IoT setiap harinya. Angka ini tentu saja terbilang sangat tinggi. Lalu, ada berapa perangkat IoT yang sekarang menggunakan cip Qualcomm jika melihat angka tersebut? "Ada 1,5 miliar perangkat IoT saat ini yang menggunakan cip buatan Qualcomm," ujar Peter Carson, Senior Director Product Marketing Qualcomm Technologies, saat ditemui di sela acara Mobile World Congress Shanghai (MWCS), China, Kamis (29/6).
ADVERTISEMENT
Smartwatch merek 360 yang pakai cip Qualcomm. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Smartwatch merek 360 yang pakai cip Qualcomm. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)
Luasnya produk teknologi yang dijangkau oleh IoT menjadi faktor tingginya angka tersebut. Produk-produk itu misalnya perangkat robotika, drone, wearable, home entertainment, home control, otomatisasi, dan kamera. Untuk sektor komersial dan industri dari pengaplikasian IoT, Carson mengatakan ada lebih dari 30 desain perangkat yang menggunakan modem MDM9206 dari Qualcomm. Modem ini memiliki dukungan mode ganda untuk kategori LTE M1 dan NB1, E-GPRS, dan band frekuensi radio global. Qualcomm dikatakan memiliki investasi besar dalam riset dan pengembangan untuk menciptakan solusi dalam IoT. Fokus pengembangan ini tertuju pada tiga hal, yakni konektivitas, komputasi, dan keamanan.
Untuk terus mengembangkan teknologi masa depan seperti IoT, Qualcomm akan terus merangkul mitra-mitra untuk ekosistem ini. Perusahaan juga mengungkapkan jika China adalah pasar terbesar untuk produk IoT. Qualcomm sendiri dikenal sebagai perusahaan teknologi yang, utamanya fokus pada penelitian dan pengembangan teknologi nirkabel. Mereka bisa masuk ke industri seluler, Internet of Things (IoT), smart city, sampai mobil pintar. Produk-produk Qualcomm, termasuk cip, diproduksi oleh perusahaan pihak ketiga lalu diadopsi oleh para vendor peranti keras untuk kemudian dijual ke konsumen atau korporasi.
ADVERTISEMENT