Uber Setop Sementara Uji Coba Mobil Otonom Setelah Kecelakaan Serius

26 Maret 2017 16:31 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Mobil otonom Uber kecelakaan di Tempe, Arizona. (Foto: Courtesy FRESCO NEWS/Mark Beach/Handout via REUTERS)
Uber menarik semua mobil otonomnya di jalan raya dan menangguhkan program uji coba setelah ada satu unit mobil pintarnya yang mengalami kecelakaan di Kota Tempe, Arizona, AS, pada Jumat, 24 Maret 2017. Mobil Uber yang mengalami kecelakaan itu adalah jenis Volvo XC90 SUV berwarna abu. Dari foto insiden mobil kecelakaan itu, terlihat mobil Uber terguling ke kanan dalam posisi lampu menyala. Di sebelahnya ada mobil Ford yang mengalami penyok bodi dan kaca pecah di sebelah kanannya. Perusahaan yang dipimpin Travis Kalanick itu mengkonfirmasi bakal menghentikan program uji coba mobil otonom di negara bagian Arizona maupun di California, untuk menyelidiki kecelakaan ini. "Kami akan terus melakukan penelusuran dalam insiden ini," kata seorang juru bicara Uber kepada Reuters. Baca juga: Google Waymo Minta Mobil Pintar Uber Diblokir Uber mengatakan saat kecelakaan terjadi, ada dua sopir yang duduk di kursi depan mobil otonom. Waktu itu mereka sedang tidak memegang kendali penuh pada setir, karena mobil Uber berada dalam modus "self-driving." Mereka mengatakan kecelakaan kali ini tidak menimbulkan cedera serius pada pengemudi dan mereka mengklaim mobil cuma mengalami kerusakan ringan. Seorang warga setempat bernama Mark Beach, mengunggah video usai kecelakaan terjadi dan memberikannya kepada media setempat, Fresco News.
ADVERTISEMENT
Juru bicara Departemen Kepolisian Tempe, Josie Montenegro, berkata kecelakaan itu terjadi ketika pengemudi kendaraan lain tidak memberi giliran ke mobil otonom Uber. "Kendaraan-kendaraan itu bertabrakan, menyebabkan kendaraan otonom terguling ke samping," kata Montenegro dalam sebuah email. "Tidak ada cedera serius," lanjutnya.
a33c2mubneolfmumwl89uagv9ntmuijph4rggkcqcarfpxc5sboi2dtzzwddgwpttf5rot1rqwgzeuvy
Sejak Uber membuka program uji coba mobil otonom di Pittsburgh, Arizona, tahun lalu, perusahaan berkata uji coba tetap "memerlukan campur tangan manusia dalam berbagai kondisi, termasuk ketika cuaca buruk". Sampai sekarang Uber masih mengembangkan sistem mobil otonom, termasuk teknologi LiDAR (Light Detection and Ranging) yang meliputi sistem sensor, kamera, dan laser. Sistem ini digunakan untuk memetakan lingkungan secara 3D, mendeteksi rambu dan objek lain di sekitar mobil, dan menganalisis apakah mobil harus melaju atau harus berhenti. Baca juga: Mobil Otonom Uber Terobos 6 Lampu Merah Mobil Uber sebelumnya dilaporkan The New York Times telah gagal mengenali dan mendeteksi enam lampu merah di San Francisco, menurut seorang karyawan Uber yang terlibat dalam proyek mobil otonom. Uber waktu itu menyalahkan sopir yang duduk di depan mobil, tetapi otoritas transportasi setempat tak bisa menerima alasan tersebut dan akhirnya mencabut izin Uber untuk melakukan uji coba di sana.
ADVERTISEMENT