Go-Jek dan BTN Sediakan Program Cicil Rumah Bunga 5 Persen

9 Mei 2017 15:50 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Pendiri sekaligus CEO Go-Jek, Nadiem Makarim. (Foto: Antara/Wahyu Putro A)
Perusahaan penyedia aplikasi jaringan transportasi Go-Jek menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Bank BTN di Jakarta, Selasa (9/5), untuk menyediakan fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR) bagi para mitra Go-Jek. Dalam pernyataan bersama antara Go-Jek dan BTN, program cicilan rumah yang diberi kedua pihak ini membuka kesempatan bagi para mitra pengemudi untuk memiliki rumah dengan uang muka sebesar 1 persen, dan suku bunga 5 persen yang tetap selama 20 tahun. Go-Jek sendiri mengatakan para mitranya yang ikut program KPR dari BTN cukup menyisihkan uang sebesar Rp 42.000 per hari. Hingga awal Mei, Go-Jek mencatat sudah ada 972 mitranya yang mengikuti program ini. Fasilitas KPR ini sejatinya termasuk dalam program Swadaya yang digagas oleh Go-Jek. Program ini juga bermitra dengan Permata Bank Syariah untuk tabungan haji, dan BNI Syariah untuk tabungan umrah. Di tahap awal, Go-Jek berkata program Swadaya ditujukan lebih dulu kepada para mitra di Jabodetabek. Belum ada informasi lebih lanjut soal rencana Go-Jek memperluas Swadaya ke daerah lain. Baca juga: Go-Jek Dilaporkan Raih Investasi Baru Rp 16 Triliun Pendiri sekaligus CEO Go-Jek, Nadiem Makarim, berkata program Swadaya ini dibuat untuk meningkatkan inklusi keuangan para pekerja di sektor informal, serta meningkatkan kesejahteraan para mitranya. Dia mengklaim Go-Jek masih mengusung misi menjadi perusahaan yang memberikan dampak sosial yang positif. "Para pekerja sektor informal seperti mitra kami sering dianggap tidak bankable sehingga mengalami kesulitan saat mengakses produk perbankan. Dengan kerja sama ini, para mitra kami punya akses kepada produk KPR, tabungan haji, dan tabungan umrah, yang sebelumnya tidak bisa mereka dapatkan," kata Nadiem.
ADVERTISEMENT
Driver Gojek (Foto: Istimewa)
Bagi Go-Jek, program ini ditargetkan bisa menarik perhatian para pekerja informal untuk bergabung menjadi mitra Go-Jek agar mendapatkan fasilitas dalam program Swadaya. Jika program ini berjalan baik, Go-Jek akan sangat diuntungkan karena tidak menutup kemungkinan para mitra Uber dan Grab akan beralih menjadi mitra Go-Jek demi mendapatkan program Swadaya. Direktur Bank BTN, Handayani, menyambut baik kerja sama ini. Ia berharap kerja sama ini mempercepat target pemerintah dalam mensukseskan program sejuta rumah. Baca juga: Go-Jek Angkat Bicara Soal Modus Pencurian Pakai Jaket Ojek Online Sementara itu, bagi mitra Go-Jek yang hendak ikut dalam tabungan haji di Permata Bank Syariah, bisa menepuhnya dengan cara menabung sebesar Rp 15.000 sampai Rp 30.000 per hari. Hingga awal Mei, sudah ada 162 mitra Go-Hek yang mengikuti program ini. Kemudian untuk tabungan umrah dengan BNI Syariah, mitra bisa menambung sebesar Rp 25.000 sampai Rp 35.000 per hari. Go-Jek mengklaim sudah ada 126 mitra yang ikut program ini.
ADVERTISEMENT