Google Akuisisi 'Separuh Jiwa' Bisnis Ponsel HTC Rp 13,3 Triliun

HTC U11. (Foto: REUTERS/Tyrone Siu)

Raksasa teknologi Google tidak pernah berhenti untuk berinovasi dan memperkaya sumber daya yang mereka miliki, termasuk sumber daya soal ekosistem ponsel pintar yang mereka punya.

Berbicara soal ponsel pintar dalam ekosistem Google, ternyata perusahaan itu diam-diam melakukan akuisisi terhadap separuh dari operasional ponsel pintar milik HTC Corp. Sumber yang mengetahui kabar ini bilang kepada Reuters, Kamis (21/9), bahwa nilai akuisisi mencapai 1 miliar dolar AS atau Rp 13,3 triliun.

Perlu dicatat, harga ini adalah separuh dari operasional bisnis ponsel HTC asal Taiwan. Tidak seluruhnya. Google sekarang sedang mengeset waktu untuk mengumumkan akuisisi terbarunya ini yang akan bikin geger industri ponsel.

Kepada regulator bursa saham di negara asalnya, HTC telah menyampaikan bakal menggelar sebuah jumpa pers di Taipei pada pukul 10 waktu setempat untuk penandatanganan "kesepakatan kerja sama penting yang penting."

Kesepakatan ini melibatkan pembelian saham langsung dan HTC akan terus menjalankan bisnis ponselnya yang tersisa, kata sumber itu.

Google sebelumnya pernah mengakuisisi perusahaan perangkat mobile, Motorola Mobility, pada 15 Agustus 2011 seharga 12,5 miliar dolar AS. Google mengambil serta 17.000 paten dan 7.500 aplikasi paten. Tiga tahun kemudian, Google menjual Motorola Mobility kepada Lenovo di 2014 senilai 2,91 miliar dolar AS. Penjualan ini termasuk merek dagang Motorola Mobility dan 2.000 aset paten.

HTC sendiri dikenal sebagai produsen ponsel pintar yang berkualitas, tetapi belakangan ini pamornya turun. Mereka pernah berjaya dengan menjual satu dari 10 ponsel pintar di seluruh dunia.

Tetapi ia tidak mampu bangkit melawan pemain super besar macam Samsung. Juga digilas oleh para pemain baru, sebut saja Xiaomi, Oppo, sampai Vivo. Menurut IDC, pangsa pasar ponsel pintar HTC di dunia turun jadi 0,9 persen di tahun lalu dari puncaknya 8,8 persen di 2011.

HTC dan Google sudah bermitra sejak lama untuk urusan Android. Keduanya juga bekerjasama memproduksi ponsel pintar Pixel terbaru. Ponsel Google Pixel juga punya pangsa pasar kurang dari 1 persen sejak diluncurkan setahun yang lalu, dengan perkiraan 2,8 juta pengiriman, menurut IDC.

Iklan HTC U11. (Foto: REUTERS/Tyrone Siu)