Google Susun Kurikulum untuk Hindari Anak dari Bully dan Peretasan

8 Juni 2017 20:53 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Google (Foto: AP/Matt Rourke)
Sebagai raksasa teknologi yang menguasai informasi saat ini, Google ingin terus ikut terlibat dalam meningkatkan pendidikan di dunia. Apalagi, saat ini anak-anak sudah banyak yang familiar dengan teknologi, mulai dari memiliki ponsel, berselancar di internet dan bermedia sosial, hingga bermain game. Untuk mendukung hal itu, Google meluncurkan sebuah kurikulum pendidikan yang dirancang untuk mengajarkan anak-anak tentang phishing, pelecehan di internet, password, dan isu keamanan internet lainnya. Kurikulum ini disebut dengan "Be Internet Awesome", yang berisi kurikulum kelas beserta sebuah video game berjudul 'Interland'. Perancangan kurikulum tersebut dibantu oleh guru, videografer YouTube, serta organisasi keamanan dan literasi internet. Akses terhadap kurikulum ini tersedia secara online dan gratis. "Be Internet Awesome" membahas topik-topik yang relevan dengan semua usia, meski sasarannya tampak kepada anak-anak muda. Di dalamnya dibahas tentang bagaimana membatasi apa saja informasi pribadi yang dibagikan dengan orang-orang di dunia maya, menghindari penipuan dan serangan phising, menciptakan password yang kuat, dan menghindari perilaku online yang negatif. [Baca juga: Berwisata ke Tempat Bersejarah The Beatles lewat Google Earth] Google mengatakan program ini sesuai dengan standar International Society for Technology in Education, program yang mempromosikan sejumlah ahli-ahli teknologi. Selain materi, kurikulum ini juga memberlakukan beberapa gaya pembelajaran seperti kuis-kuis, aktivitas bermain peran, dan kegiatan lainnya. Anak-anak juga akan diberi pelajaran tentang bagaimana tampilan profil media sosial, membedakan situs dan email yang palsu atau benar, dan menanamkan sikap pada anak-anak itu agar tidak memberi tanggapan terhadap pesan-pesan menyinggung, juga bagaimana memblokir serta melaporkan tukang bully.
ADVERTISEMENT
Mesin pencari Google. (Foto: WD Net Studio (CC0 Public Domain))
Sementara itu Interland, adalah sebuah game yang berisi pelatihan untuk membuat para murid lebih tertarik dengan materi pembelajaran. Pemain dalam game ini akan menjebak 'troll' dan juga ada mode game seperti 'Temple Run' di mana pemainnya berlari tanpa henti mengumpulkan huruf-huruf dan simbol sebagai keamanan password. "Be Internet Awesome" adalah program edukasi baru dari Google setelah sebelumnya mengeluarkan praktik lapangan berbasis virtual reality (VR) lewat Google Cardboard. [Baca juga: Asal-usul Emoji dan Penggunaannya dalam Bahasa] Melihat bagaimana anak-anak sekarang sudah akrab dengan dunia maya, terutama media sosial, kurikulum seperti ini tampaknya memang dibutuhkan. Meski keefektifannya masih dipertanyakan, tapi materi-materinya sangat berguna bagi anak-anak untuk mengenal dunia keamanan internet.
ADVERTISEMENT