news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Misi Baru Facebook: Bangun Komunitas dan Buat Dunia Makin Dekat

23 Juni 2017 16:43 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mark Zuckerberg menerima gelar kehormatan. (Foto: REUTERS/Brian Snyder)
zoom-in-whitePerbesar
Mark Zuckerberg menerima gelar kehormatan. (Foto: REUTERS/Brian Snyder)
ADVERTISEMENT
Kita semua tahu sejak 2012 lalu Facebook punya misi untuk "memberi semua orang kekuatan untuk saling berbagi dan membuat dunia lebih terbuka dan terhubung." Misi ini telah dikritik selama 12 bulan terakhir setelah Facebook dianggap menjadi salah satu alat untuk mendistribusikan berita bohong dan memberi pengaruh besar dalam membangun opini publik di momen Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2016. Lima tahun kemudian, misi lawas ini ternyata direvisi karena Facebook kini punya agenda besar baru yang diungkap sendiri oleh sang pendiri sekaligus CEO, Mark Zuckerberg. Dalam acara Facebook Communities Summit di Chicago, Kamis (22/6), Zuckerberg menekankan dukungannya kepada klub hobi, organisasi masyarakat sipil, dan kelompok masyarakat lain. Ia menulis di halaman Facebook resmi bahwa misi baru perusahaan adalah "memberi orang kekuatan untuk membangun komunitas dan membawa dunia agar lebih dekat." Pada Februari lalu, Zuckerberg berkata dia ingin meningkatkan jumlah pengguna Facebok menjadi anggota kelompok yang mereka sebut "sangat berarti." Komunitas ini perlu dibangun di lingkungan tetangga, rumah ibadah, para pecinta hewan peliharaan, dan tujuan lain yang lebih besar. "Begitu orang berkumpul dalam kelompok-kelompok kecil ini, maka mereka benar-benar tumbuh dan itu berakhir dengan perubahan yang jauh lebih besar di dunia," katanya.
ADVERTISEMENT
Facebook (Foto: Reuters/Philippe Wojazer)
zoom-in-whitePerbesar
Facebook (Foto: Reuters/Philippe Wojazer)
Misi baru ini terinspirasi oleh sebuah pergeseran yang menurut Zuckerberg, sangat terasa selama beberapa tahun terakhir. Semakin ke sini, ada gerakan di dunia yang bekerja melawan globalisasi dan mencegah dunia berkumpul. Bersamaan dengan itu, partisipasi masyarakat menurun di seluruh dunia untuk membuat dunia berkumpul. Berdasarkan penelitian, Zuckerberg mengatakan bahwa orang-orang harus secara produktif memperdebatkan sebuah isu, dan mereka perlu terlebih dahulu mengenali kepentingan atau kepercayaan bersama mereka. Besar kemungkinan langkah baru Facebook akan memudahkan para pengguna untuk saling bertemu berdasarkan kesamaan pada satu hal, yang kemudian mendorong orang untuk saling terlibat.
Langkah ini digencarkan Facebook setelah mereka menghadapi tekanan dari rival kecil seperti Nextdoor dan Meetup, yang notabene adalah jejaring sosial untuk mempertemukan para tetangga dan orang-orang di wilayah yang sama dan dengan kepentingan yang sama. Nextdoor sendiri bisa disebut sebagai platform diskusi para tetangga untuk saling bertemu dan berbagi berita juga saran. Mereka punya rencana melakukan ekspansi ke Jerman setelah mendapatkan pertumbuhan pesat di tempat lain.
ADVERTISEMENT