Mulai Besok, Ojek Online Tak Boleh Jemput di Pinggir Jalan Dukuh Atas

1 Agustus 2017 13:58 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ojek online parkir di bahu jalan.  (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ojek online parkir di bahu jalan. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dan Pemprov DKI hari ini melakukan rapat terkait pengembangan sistem transportasi di Jabodetabek. Kepala BPTJ Bambang Prihartono mengatakan, pihaknya akan melakukan penertiban ojek online di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Selatan, dengan menyediakan lahan khusus untuk antar jemput penumpang. Langkah ini membuat para penumpang tak bisa melakukan order di sembarang tempat di sekitar Dukuh Atas, begitu juga dengan pengemudi ojek online yang tak bisa mengangkut penumpang di sembarang tempat. Keduanya harus bertemu di sebuah tempat khusus yang telah disediakan. "Kita mau bikin pilot project di Dukuh Atas. Kita sudah dapat izin dari Pak Gubernur menggunakan lahan kosong milik PD Pasar Jaya. Nanti semua ojek kita pool di situ. Jadi penumpang kita minta ke situ, tidak ada lagi di pinggir jalan," jelas Bambang, usai mengikuti rapat di Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Selasa (1/8). Bambang menjelaskan, dengan disediakannya lahan tersebut, diharapkan kemacetan di kawasan Dukuh Atas dan sekitarnya bisa dikurangi. Pasalnya, selama ini, keberadaan ojek online dan ojek pangkalan yang berhenti sembarangan di pinggir jalan, mengganggu lalu lintas di kawasan Dukuh Atas. "Dan mulai besok, sudah kita tertibkan. Saya besok akan mengecek suasananya di sana," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Bambang menjelaskan, penyediaan lahan untuk bertemu bagi penumpang dan pengemudi ojek ini, merupakan alternatif terbaik untuk mengurangi kemacetan. "Mereka jangan dilarang parkir. Karena masyarakat membutuhkan mereka. Oleh karena itu, kita harus bekerjasama. Mereka bisa mengambil penumpang tapi tidak boleh mengganggu arus lalu lintas," tegas Bambang. Bambang mengatakan, penertiban ojek online dan ojek pangkalan ini, tidak hanya dilakukan di Dukuh Atas, tetapi juga di 17 titik lainnya di Jakarta, di antaranya, Palmerah, Cawang, Tebet, dan Manggarai. "Minggu ini kami identifikasi semuanya. Minggu ini selesai insyaallah," ucapnya.