Ponsel Kamera Ganda Nokia 8 Dirilis, Andalkan Video dan Live Streaming

17 Agustus 2017 14:01 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nokia 8 (Foto: Reuters/HMD Global)
zoom-in-whitePerbesar
Nokia 8 (Foto: Reuters/HMD Global)
ADVERTISEMENT
Nokia telah kembali ke pasar ponsel pintar berkat startup bernama HMD Global asal Finlandia yang dipercaya memegang lisensi ponsel Nokia, dan mereka membuat gebrakan dengan mengadopsi Android. Setelah merilis ponsel kelas menengah Nokia 3, Nokia 5, dan Nokia 6, sekarang ini giliran Nokia 8 yang diluncurkan untuk ponsel pasar premium. Spesifikasi dan wujud Nokia 8 sama persis dengan rumor yang selama ini beredar. Ia didesain dengan layar seluas 5,3 inci resolusi 2560 x 1440 pixel, dan didukung oleh mesin prosesor Qualcomm Snapdragon 835, RAM 4GB, dan penyimpanan 64GB. HMD Global tetap mempertahankan desain dengan tepi laya yang agak besar serta tombol kapasitif di depan, walaupun tren desain ponsel saat ini adalah membuat tepi yang sangat-sangat tipis serta tanpa tombol kapasitif.
ADVERTISEMENT
ybjw63fsaamoanhzqgeof8q6u5fvicsy8tzddznvjfaoph7en437l9aophyz
Kamera Ganda dan Bothie Ada beberapa hal menarik pada unit kamera Nokia. Ia menjadi ponsel Android pertama Nokia yang memakai optik Carl Zeiss di kamera depan dan belakang. Hal menarik berikut, ini juga ponsel Android Nokia perdana yang pakai kamera ganda di belakang, keduanya beresolusi 13 megapixel. Resolusi yang sama juga diterapkan pada kamera depan. Pada aplikasi kamera Nokia, HMD menambahkan sebuah fitur rekam yang disebut bothie. Fitu ini mengaktifkan kamera depan dan belakang untuk mengambil video ataupun foto. Fitur ini kurang lebih sudah pernah dibuat oleh Samsung dan LG. Yang sedikit berbeda, video yang direkam dengan fitur bothie tersebut dimungkinkan untuk disiarkan ke Facebook atau YouTube, melalui sebuah pengaturan di aplikasi kamera.
ADVERTISEMENT
Dengan cara seperti ini tampaknya HMD menargetkan Nokia 8 dipakai oleh konsumen yang gemar melakukan live streaming dengan kamera ponsel. Proses perekaman juga diperkuat oleh kemampuan fitur Nokia Ozo Audio untuk menangkap suara secara 360 derajat sehingga membuat audio yang terekam lebih nyata. Nokia Ozo Audio ini diklaim dapat merekam suara lebih baik ketimbang kemampuan rekam stereo. Mari dengar bersama kualitas audio dari sebuah video yang direkam dengan Nokia 8:
HMD tampaknya melupakan sejumlah fitur canggih yang saat ini umum dipakai pada ponsel premium, seperti tahan air dan debu, serta fitur pengisian daya nirkabel. Kondisi ini seharusnya membuat HMD membanderol Nokia 8 sekelas ponsel menengah seperi yang dilakukan OnePlus pada OnePlus 5 dan Xiaomi Mi 6. Benar saja, Nokia 8 akan mulai dijual seharga 705 dolar AS atau sekitar Rp 9,4 juta dan untuk penjualan perdana akan dibuka di Eropa pada September 2017.
ADVERTISEMENT