news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Rayakan 17 Agustus, Go-Jek Sumbang Rp 1 Miliar ke 48 Veteran

17 Agustus 2017 11:35 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gojek. (Foto: Reuters/Beawiharta)
zoom-in-whitePerbesar
Gojek. (Foto: Reuters/Beawiharta)
ADVERTISEMENT
Go-Jek tidak mengikuti jejak mainstream perusahaan e-commerce lain yang memberi promo potongan harga kepada konsumen yang berbelanja di hari Kamis, 17 Agustus 2017. Perusahaan yang didirikan Nadiem Makarim itu memilih untuk menyumbangkan sejumlah alat yang nilainya mencapai Rp 1 miliar. Untuk memperingati hari kemerdekaan ke-72 Indonesia, Go-Jek akan menyumbang ke Korps Veteran Cacat Republik Indonesia, yang saat ini tersisa 48 orang yang sudah mengabdikan dirinya untuk Kemerdekaan 1945. Dalam sebuah publikasi di Facebook, Go-Jek berkata sumbangan ini akan diberikan untuk membantu kebutuhan mereka dalam bentuk sembako, kursi roda, alat pendengaran, dll. Selain itu, sumbangan ini juga akan digunakan untuk mewujudkan mimpi mereka. "Kami sangat beruntung masih bisa mendapatkan kesempatan yang cukup langka untuk berbincang langsung dengan Pak Soepranoto, Ketua Umum Korps Cacat Veteran RI, yang telah berusia 91 tahun. Beliau bercerita tentang cita-citanya yang cukup sederhana, yakni membuat sebuah wadah di mana generasi muda dapat mengenang memori dan sejarah dari para veteran yang sudah berjuang dan mengorbankan diri mereka untuk kemerdekaan bangsa, sehingga pengorbanan itu dapat menjadi sebuah kenangan yang hidup sepanjang masa," tulis manajemen Go-Jek di update status Facebook. Go-Jek selanjutnya bakal meluncurkan program terkait janji ini serta membuka kesempatan untuk mereka yang ingin bergabung jadi relawan. Puncak program ini akan berlangsung pada Hari Pahlawan, 10 November mendatang. "Kami ingin memastikan cerita sejarah ini akan selalu dikenang," tulis Go-Jek.
ADVERTISEMENT
Perhatian terhadap 48 veteran pejuang kemerdekaan Indonesia tahun 1945, juga diberikan oleh perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), yang berjanji untuk melakukan renovasi rumah. Bantuan bedah rumah ini dilakukan berdasarkan survei kepada 48 orang rumah milik veteran, yang didapati sebagian besar dari rumah tersebut tidak layak huni. Direktur Pupuk Indonesia, Aas Asikin Idat, mengatakan biaya renovasi setiap rumah diperkirakan sekitar Rp 40 juta per rumah. Program ini akan dilakukan bertahap sejak bulan Juli hingga Desember 2017 dengan melibatkan tim dari Kodam Jaya dan Kodam Siliwangi. Sementara PT Pupuk Indonesia telah menandatangani nota kesepahaman tentang pelaksanaan bedah rumah dengan Kodam Siliwangi di Bandung, minggu lalu.