Uang Elektronik TCash Kini Layani 10 Juta Pengguna

5 Desember 2017 15:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana kantor T-CASH di Energy Building (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana kantor T-CASH di Energy Building (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Layanan pembayaran digital dari Telkomsel, TCash, mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan sejak dirilis tahun 2007 dan dirilis ulang pada 2015 lalu. Menurut laporan terbaru dari pihak perusahaan, kini TCash telah melayani lebih dari 10 juta pengguna yang tersebar di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Keseriusan Telkomsel dalam menggarap TCash telah terlihat sejak perusahaan ini merekrut Danu Wicaksana pada pertengahan 2017. Danu, yang sebelumnya menjabat sebagai Managing Director di perusahaan e-commerce BerryBenka, ditarik Telkomsel untuk menjadi SVP Mobile Financial Service Telkomsel sekaligus CEO TCash.
Secara perlahan, TCash bakal lepas dari payung Telkomsel dan jadi perusahaan mandiri yang menyediakan jasa uang elektronik dan pembayaran digital.
CEO T-CASH, Danu Wicaksana (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
CEO T-CASH, Danu Wicaksana (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
Sebagai CEO TCash, Danu Wicaksana berharap perkembangan bisnis TCash ini mampu mendukung program Gerakan Nasional Non-tunai yang dicanangkan pemerintah untuk menurunkan persentase transaksi tunai di Indonesia. Diketahui, sampai akhir tahun 2016, persentase transaksi tunai di Indonesia masih tinggi, yaitu 83 persen.
Tidak main-main, Danu menegaskan TCash memiliki tujuan besar untuk menjadi penyedia layanan pembayaran digital nomor satu di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"TCash memiliki visi untuk menjadi penyedia produk uang elektronik nomor satu di Indonesia. Visi ini kami wujudkan melalui kualitas produk yang baik dan mudah digunakan, keamanan transaksi yang terjamin, serta ekosistem outlet-outlet partner TCash yang lengkap dan beragam," kata Danu, dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (5/12).
Banyak rencana dari TCash ke depannya untuk terus meningkatkan layanannya, beberapa di antaranya seperti kerja sama dengan perusahaan taksi Blue Bird, juga menyediakan layanan pinjaman uang lewat kerja sama dengan Bank yang ada di Indonesia.
Selain itu, TCash juga bekerja sama dengan Bank BTPN, BNI, dan BTN untuk memberikan pinjaman uang tanpa agunan sebesar Rp 500 ribu.
"Banyak masyarakat yang unbanked maka TCash membantu mendekatkan mereka dengan layanan mobile money atau membantu membuka akun bank yang bekerja sama dengan TCash," papar Danu.
Suasana kantor T-CASH di Energy Building (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana kantor T-CASH di Energy Building (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
Performa bisnis TCash yang melejit dalam setahun terakhir disebabkan karena tersedianya beragam layanan transaksi yang dapat digunakan para penggunanya sesuai kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa layanan yang banyak digunakan lewat TCash di antaranya adalah pengisian pulsa, pembelian token listrik, pembayaran tagihan (seperti air, BPJS, asuransi, TV kabel), pembelian voucher game, dan pembayaran di merchant (seperti Starbucks, McDonald's, KFC, Cha Time, Indomaret, dan Alfamart).
ADVERTISEMENT
Ke depannya, Danu mengatakan ada beberapa hal yang menjadi fokus TCash untuk mengembangkan bisnisnya, termasuk fokus dalam membangun ekosistem merchant dan pengguna.
"Ke depannya kami akan meneruskan fokus untuk membangun ekosistem yang lebih solid lagi, baik dari sisi kegunaan produk, misalnya di sektor transportasi, titik layanan (untuk isi dan ambil saldo, cash-in dan cash-out) serta pengembangan inovasi teknologi terbaru seperti QR Code dinamik dan fitur e-KYC," ungkapnya.
Danu juga menegaskan TCash bakal menghadirkan tambahan variasi layanan finansial seperti asuransi dan pinjaman. T-Cash menargetkan dengan perkembangan ini nantinya bakal terjadi pertumbuhan pengguna hingga 100 juta dalam waktu 5 tahun ke depan.