Nissan Leaf Siap Dipasarkan ke 7 Negara, Indonesia Tak Masuk Daftar

6 Februari 2018 19:57 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
New Nissan LEAF (Foto: Nissan)
zoom-in-whitePerbesar
New Nissan LEAF (Foto: Nissan)
ADVERTISEMENT
Generasi kedua Nissan Leaf sebagai mobil listrik yang laku keras di Eropa dan Amerika, dalam waktu dekat akan mengaspal di 7 negara di Asia/Oceania. Negara tersebut adalah Singapura, Malaysia, Thailand, Hong Kong, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru, sayangnya tidak tertera negara Indonesia.
ADVERTISEMENT
Namun tenang, jangan khawatir, sebab Nissan tengah melakukan studi penjualannya di Indonesia dan Filipina sebagai target pasar berikutnya yang tidak kalah potensial seperti dikatakan Yutaka Sanada, Senior Presiden Regional Nissan Motor Corp.
Pengumuman tersebut diinformasikan langsung dalam simposium Nissan Futures di Singapura yang mendikusikan masa depan kendaraan listrik dan kemajuan teknologi berkendara seperti dikutip dari paultan.org pada Selasa (6/2).
Untuk pasar Malaysia, rencananya mobil yang sudah terjual 300.000 unit itu akan dirakit lokal agar memenuhi syarat untuk mendapatkan insentif dari pemerintah berdasarkan skema Energy Efficient Vehicle (EEV), juga untuk menekan harga yang lebih terjangkau ketimbang harga CBU Jepang. Dan rencananya mulai dikenalkan pada November 2018 dalam gelaran Kuala Lumpur International Motor Show (KLIMS 2018).
New Nissan LEAF (Foto: Nissan)
zoom-in-whitePerbesar
New Nissan LEAF (Foto: Nissan)
Beda dari generasi lawas, motor listrik generasi kedua ini memproduksi 38% lebih banyak tenaga dan 26% lebih besar torsinya. Di atas kertas, baterai yang disematkan pada motor listriknya yang berkapasitas 40 kWh mampu mengeluarkan 148 daya kuda (dk) dan torsi 320 Nm.
ADVERTISEMENT
Dengan tenaga tersebut dan dalam kondisi full charge, Nissan Leaf mampu dipacu sejauh 378 km, lebih jauh ketimbang sebelumnya yang hanya berjarak 195 km.
Nissan Leaf yang dikenalkan September 2017 lalu ini langsung banjir pesanan unit, sebulan setelah diluncurkan, Nissan langsung berfokus memasarkan Leaf untuk pasar domestik (Jepang), diikuti pasar Amerika Serikat dan Kanada pada Januari 2018 dan akan berlanjut di 60 negara lainnya.
Nissan Note e-Power (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Nissan Note e-Power (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan)
Soal kehadirannya di Indonesia tentu akan kembali lagi soal keputusan pemerintah yang ujung-ujungnya terganjal kesiapan infrasturktur dan regulasi. Padahal akhir tahun lalu Nissan sempat memamerkan Nissan Note e-Power kepada pemerintah yang memberi sinyal kesiapannya menghadirkan low carbon electric vehicle (LCEV).
Bagaimana, Nissan? Ayo pamer Nissan Leaf di Indonesia!
ADVERTISEMENT