Solo Travel di Dusun Semilir: Berkilo-Kilo Demi Kegembiraan dari Hulu ke Hilir

I Ketut Aditya Prayoga
Tulisan-tulisan ini tidak akan jauh-jauh dari penugasan saya sebagai mahasiswa Prodi Pariwisata FIB UGM
Konten dari Pengguna
11 Desember 2023 10:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari I Ketut Aditya Prayoga tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Adalah kalimat persuasif yang selalu membuat saya merasa yakin untuk mengambil kesempatan yang ada dan yakin pada diri bahwa saya bisa melakukannya. Oh iya, karena ini merupakan tulisan perjalanan pertama saya, jadi perkenalkan saya Adit dan saya adalah mahasiswa Pariwisata UGM yang kini lebih memilih “ayo jalan-jalan” ketimbang berdiam di rumah.
ADVERTISEMENT
Sebagai mahasiswa semester 5, seperti biasa ujian tengah semester harus saya lalui dan kali ini saya mendapat tugas mengunjungi sebuah theme park. Kesempatan ini pun tak saya sia-siakan untuk mencoba hal baru dengan memilih daerah Semarang yang belum pernah saya kunjungi.
Akhirnya hari itu 11 Oktober 2023 tiba, pagi-pagi sekali saya sudah siap menuju ke Dusun Semilir menggunakan motor. Kira-kira perlu 3 jam dari Yogyakarta untuk sampai di Kabupaten Semarang dengan jarak tempuh 84,5 kilometer dan sempat istirahat di minimarket untuk sarapan.
Gambar front fate Dusun Semilir (Dokumentasi Penulis)
Setibanya di Dusun Semilir saya langsung disambut penampilan angklung yang menyanyikan lagu bahasa Jawa yang sedang trend. Langsung saja saya membeli tiket seharga 30 ribu rupiah di loket dan menuju ke information center untuk menyampaikan maksud saya mengunjungi Dusun Semilir dalam rangka observasi tugas kuliah serta meminta brosur dan mini peta Dusun Semilir untuk memudahkan perjalanan saya.
Gambar wahana free pass untuk tiket reguler (Dokumentasi Penulis)
Setelah itu, alur perjalanan di Dusun Semilir dimulai dengan memasuki merchandise store bertema Warisan Indonesia. Kegembiraan pun dimulai saat saya keluar dari sana karena petualangan mini ini akan dimulai. Total wahana yang free pass dari tiket tersebut di antaranya wahana perosotan, canoe, hanuman mlumpat, omah suwung, dan memanah. Wahana-wahana tersebut sebenarnya tidak yang terlalu menantang adrenalin dan vibes-nya cenderung have fun bermain tanpa membuat ketakutan hingga mual-mual. Tapi, sebagai orang yang takut hantu, wahana omah suwung bagi saya satu-satunya yang membuat hormon adrenalin saya meningkat sekaligus membuat bulu kuduk saya berdiri.
ADVERTISEMENT

Dedikasi Destinasi di Dusun Dino

Gambar Atraksi Dusun Dinosaurus (Dokumentasi Penulis)
sangat ingin mencoba wahana di luar tiket saya tersebut yakni Dusun Dinosaurus yang merupakan wahana baru di Dusun Semilir. Setelah membeli tiket saya pun masuk ke sebuah ruangan seperti amphitheater semi-outdoor. Kemungkinan saat itu kira-kira saya menunggu selama 20 menit pertunjukkan dimulai dan penonton lain selain saya. Ya, saya satu-satunya yang akhirnya menjadi penonton. Prasangka buruk sebenarnya sudah saya pikirkan bahwa pertunjukkan akan dibatalkan. Namun, betapa kagetnya saya bahwa pertunjukan tetap dijalankan walaupun hanya saya yang menonton, hanya saya. Satu kata yang saya kagumi dari Dusun Semilir adalah “dedikasi”.
Perjalanan ini menjadi pengalaman yang berkesan dan sangat memorable bagi saya karena telah mematahkan persepsi saya akan sebuah theme park yang hanya melihat banyaknya wisatawan. Dusun Semilir bukan hanya memberikan saya kesenangan tapi juga pembelajaran untuk senantiasa menghargai hal-hal kecil dari hulu sampai ke hilirnya. Ucapan terima kasih dan kekaguman ini pun saya coba sebarkan melalui menulis google review atas pengalaman saya yang harapannya dapat menjadi jembatan bagi Dusun Semilir semakin tumbuh berkembang dengan kualitasnya.
Gambar Google Review Penulis (Dokuemntasi Penulis)
Terima kasih Dusun Semilir atas pengalaman solo travelling-nya dan dedikasinya dari pengunjung.
ADVERTISEMENT
Mari nikmati pula kegembiraan bersama saya melalui dokumentasi yang telah saya tangkap dan dapat diakses pada barcode di bawah ini.
Gambar Barcode Dokumentasi Dusun Semilir (Penulis)
Malam-malam bernyanyi lagu Lir-Ilir
Menyejukkan di tengah gulita
Yuk jalan-jalan ke Dusun Semilir
Yang mengubah mimpi jadi nyata