Mengintip Keseruan Ragam Seni Budaya di Desa Taman Kabupaten Bondowoso

adlynfay
Mahasiswa Sastra Inggris di Universitas Brawijaya
Konten dari Pengguna
19 Agustus 2023 13:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari adlynfay tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mahasiswa Universitas Brawijaya turut serta dalam permainan Gobak Sodor melawan Pemuda Desa Taman. Foto: Dokumentasi Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa Universitas Brawijaya turut serta dalam permainan Gobak Sodor melawan Pemuda Desa Taman. Foto: Dokumentasi Pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Desa Taman merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Taman Krocok, Kabupaten Bondowoso, Provinsi Jawa Timur. Desa Taman merupakan salah satu dari 7 Desa yang berada di Kecamatan Taman Krocok, meliputi Desa Gentong, Desa Kemuningan, Desa Kretek, Desa Paguan, Desa Sumberkokap, Desa Taman, dan Desa Trebungan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bondowoso, jumlah penduduk yang berada di Kecamatan Taman Krocok di tahun 2018 yaitu mencapai 16.481 jiwa dengan luas daerah mencapai 53.003 km2. Desa Taman memiliki kesenian dan kebudayaan yang masih melekat hingga sekarang, di antaranya adalah Perayaan Malam Satu Suro dan Permainan Tradisional Gobak Sodor.

PERAYAAN MALAM SATU SURO

Mahasiswa Universitas Brawijaya turut serta dalam perayaan Malam Satu Suro di Desa Taman. (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Sebagian besar masyarakat Jawa masih mempercayai bahwa Malam Satu Suro merupakan malam istimewa, seperti halnya yang diyakini oleh masyarakat Desa Taman. Dalam penanggalan Jawa terdapat bulan Suro. Selain itu, sistem penanggalan Jawa mencakup bulan-bulan seperti Sapar, Mulud, Bakdo Mulud, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rejeb, Ruwah, Poso, Sawal, Dzulqoidah, dan Besar. Pada Malam Satu Suro, masyarakat Jawa merayakan tahun baru mereka, yang juga bersamaan dengan tanggal 1 Muharram.
ADVERTISEMENT
Masyarakat Desa Taman rutin melaksanakan tradisi perayaan malam satu suro tersebut dengan berkeliling memutari wilayah desa dengan membawa obor serta diiringi oleh lantunan shalawat. Tradisi Malam Satu Suro fokus pada kedamaian batin dan perlindungan. Oleh karena itu, dalam peringatan Malam Satu Suro, sering kali diadakan upacara pembacaan doa oleh semua masyarakat Jawa yang hadir guna memohon berkah dan menghalau potensi bahaya yang akan datang.
Adapun beberapa larangan yang diyakini oleh masyarakat Jawa pada Malam Satu Suro, di antaranya:
Larangan tersebut diyakini oleh Masyarakat Jawa untuk dipatuhi agar terhindar dari marabahaya.

PERMAINAN TRADISIONAL: GOBAK SODOR

Keseruan Masyarakat Desa Taman dalam menyambut Malam Satu Suro mengelilingi wilayah desa dengan membawa obor. (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Gobak sodor merupakan salah satu permainan tradisional yang masih berkembang di Desa Taman. Permainan Gobak sodor ini terdiri dari 2 Tim, yang masing-masing tim beranggotakan 7 orang. Satu tim berperan sebagai Penyerang dan satu tim lainnya sebagai Penghalang.
ADVERTISEMENT
Permainan ini dimainkan di lapangan yang berbentuk persegi panjang dan dibatasi oleh beberapa kotak. Tujuan dari permainan ini adalah untuk menghalangi tim lawan untuk mencapai garis akhir. Permainan Gobak Sodor dapat dimainkan oleh laki-laki maupun perempuan.
Tidak hanya sekadar bermain santai, namun permainan tersebut kerapkali dijadikan ajang perlombaan antar desa maupun kecamatan yang ada di Kabupaten Bondowoso. Manfaat dari permainan gobak sodor ialah dapat melatih kerja sama tim, melatih kekompakan dan komunikasi, pergerakan secara aktif, melatih fokus.
Kesenian dan Kebudayaan yang masih melekat hingga sekarang di Desa Taman patut dilestarikan agar tidak punah. Kita sebagai generasi penerus bangsa diharapkan untuk dapat melanjutkan ataupun menjaga kelestarian kesenian dan kebudayaan tersebut.
ADVERTISEMENT