Ketua KPK Firli Bahuri, konpers KPK TSK Munjul

Memuliakan Eks Napi Korupsi

Adnan Topan Husodo
Koordinator ICW
18 Agustus 2021 18:20 WIB
·
waktu baca 5 menit
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tidak perlu heran dan sedih jika Indonesia disebut surga bagi para pelaku korupsi. Nafas kita dalam melawan korupsi memang sering putus dan tersengal-sengal. KPK yang cukup trengginas melibas politisi dan pejabat korup—dan satu-satunya yang tersisa—toh ternyata juga tak berusia panjang.
Para politisi, ibarat serigala buas, mengoyak-oyak KPK lewat revisi UU KPK. Hasilnya, meski sampai saat ini lembaganya masih ada, ruhnya telah melayang. Tampaknya kemauan politik dalam memberantas korupsi hanya sebuah mitos, atau utopia yang selalu diharapkan muncul dalam realitas, namun tak pernah datang.
Meskipun dianggap kejahatan luar biasa, korupsi di Indonesia pada kenyataannya tak punya risiko besar bagi yang melakukannya. Padahal dari etalase regulasi, telah tersedia segudang peraturan yang melaknat korupsi.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
check
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
check
Bebas iklan mengganggu
check
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
check
Gratis akses ke event spesial kumparan
check
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten