Citayam Fashion Week: Bukti Betapa Krusialnya Ruang Publik dan Transportasi Umum

Dalam waktu beberapa minggu terakhir, jagat daring Jakarta sedang diramaikan dengan kata-kata SCBD (Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok) dan Citayam Fashion Week berkat ramainya kawasan Dukuh Atas oleh kawula muda yang ingin mejeng dengan pakaian penuh gaya di daerah tersebut. Kini hampir setiap hari kawasan pusat kota Jakarta tersebut ramai dikunjungi oleh banyak kalangan, apalagi di akhir pekan. Banyak faktor membuat kawasan Dukuh Atas ini kian ramai, dan tentunya perkembangan mobilitas urban di Jakarta menjadi salah satu kuncinya.

Kawasan Dukuh Atas sejatinya memang selalu jadi pusat perhatian karena letaknya yang berada di jantung pusat bisnis kota Jakarta. Dengan segala glamor, gedung-gedung tinggi, serta pusat perbelanjaan mewah di kawasan tersebut, daerah Dukuh Atas serta Jl. Jenderal Sudirman dan Jl. M. H. Thamrin dicap sebagai salah satu kawasan elite kota Jakarta.

Kawasan ini pula yang sering juga disandingkan dengan “ketimpangan” yang terjadi di sekitarnya. Sebab area elite ini dikelilingi pemukiman padat penduduk kelas menengah, tempat banyak gedung memisahkan dirinya dengan pagar membuat aksesnya sulit dijangkau pejalan kaki. Adanya fenomena SCBD dan Citayam Fashion Week ini bisa dibilang menjadi salah satu hasil dari upaya untuk membuat kawasan Dukuh Atas dan Sudirman lebih inklusif untuk semua kalangan.