WhatsApp Image 2019-11-20 at 00.30.45 (1).jpeg

Perjalanan Beasiswaku Bersama Djarum Beasiswa Plus

28 November 2019 13:56 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Halo! Namaku Wiwit Nur’afie Aussy. Setelah lulus dari salah satu perguruan tinggi negeri di Semarang, tepatnya tahun 2017, aku memutuskan untuk hijrah ke ibu kota untuk bekerja di perusahaan swasta. Seiring waktu berjalan, orientasiku sedikit berubah, aku ingin berkarier sebagai pegawai negeri dan memulai usaha sampingan. Akhirnya, pada akhir tahun 2018, aku pun mendaftar CPNS dan Maha Baik Allah, aku diterima di salah satu kantor pemerintahan pusat di Jakarta. Aku percaya, perjalanan karier seseorang adalah hasil dari sebuah usaha. Aku juga percaya bahwa semua yang aku dapatkan berasal dari sebuah iklim kompetisi dan pelajaran yang aku dapat saat mengikuti (dan mendapatkan) program beasiswa bernama Djarum Beasiswa Plus.
Dok. Pribadi
Kenapa Djarum Beasiswa Plus? Sedikit nostalgia, beasiswa ini aku ketahui dari beberapa orang yang sedang melakukan sosialisasi di kampusku dulu. Mendengar pemaparan mereka, rasanya beasiswa ini cukup sayang untuk dilewatkan.
ADVERTISEMENT
Benefit beasiswa ini nggak main-main. Tidak hanya bantuan biaya pendidikan selama satu tahun, mereka juga mengajarkan awardee-nya cara untuk memperluas jejaring ke seluruh penjuru negeri dan soft skill untuk pembentukan karakter. Perjuanganku dimulai sejak saat itu. Tiap pulang kuliah aku usahakan untuk rutin belajar memahami dan mengerjakan soal-soal Tes Potensi Akademik agar aku terbiasa dengan jenis soal yang diujikan nanti. Mencari-cari informasi di internet berkaitan dengan seleksi Djarum Beasiswa Plus hingga bertanya pada penerima Beswan Djarum sebelumnya. Ketika hari H pelaksanaan tes, aku datang 30 menit lebih awal, untuk mempersiapkan mental dan mempelajari situasi lokasi tes. Singkat cerita, tahapan demi tahapan dari mulai seleksi administrasi, tes tertulis, Focus Group Discussion, hingga wawancara berjalan dengan lancar. Hari pengumuman pun tiba. Dari total keseluruhan 15.074 pendaftar yang diambil hanya 522 orang dan Alhamdulillah, aku diterima! Di awal penerimaan, para Beswan Djarum disambut dengan acara Nation Building, di sana aku bertemu dengan teman-teman Beswan Djarum dari Sabang hingga Merauke di Semarang, dan di acara puncak, kita kedatangan The Changcuters! Seru banget deh. Kemudian ada Character Building. Di sini, Beswan Djarum ditempa secara militer di Cikole, Lembang, Jawa Barat. Acara itu seru banget sih, dari pagi hingga malam full di hutan dan menyatu dengan alam, ini momen paling tepat untuk mengakrabkan para Beswan Djarum dari berbagai daerah. Kemudian ada Leadership Development, yang menghadirkan Rosiana Silalahi dan beberapa narasumber yang oke banget dan sangat inspiratif, plus dapat bonus gratis nonton Tulus! Tuh kan, banyak plus-nya deh.
Dok. Pribadi
Lalu acara lainnya juga nggak kalah inspiratif, menantang, dan sangat bermanfaat untuk membentuk jiwa leadership kita serta empati kita terhadap orang lain seperti, Community Empowerment, lalu ada Competition Challenge yang di dalamnya ada banyak lomba seru salah satunya Writing Competition, serta International Exposure. Djarum Foundation berperan penting dalam kehidupanku, aku menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih percaya diri. Sampai saat ini aku begitu bangga dengan predikat Beswan Djarum yang melekat di diri ini. Berkat Djarum Beasiswa Plus, mindset-ku jadi jauh lebih maju, mempertemukanku dengan banyak sekali kawan-kawan yang sangat bertalenta dan baik hati yang hingga saat ini aku masih berkawan akrab dengan mereka, membekaliku dengan berbagai soft skill yang ternyata sangat berguna di kehidupan perkuliahanku sampai berdampak besar juga pada karirku sekarang. Beberapa waktu belakangan Djarum Foundation mendapat sorotan berkaitan dengan image rokok-nya. Aku sendiri merasa Djarum Foundation justru berperan besar dalam peningkatan kualitas SDM di negeri ini.
Dok. pribadi
Aku melihat teman-teman Beswan Djarum yang kukenal, tidak ada satupun yang merasa dirugikan mengikuti program ini. Tidak ada satupun yang merasa dieksploitasi seperti isu yang berembus, justru yang melekat di benakku hingga kini adalah sebuah rasa bangga dan bahkan kalau bisa program tersebut bisa sampai jenjang S2, haha. Djarum Beasiswa Plus meninggalkan kesan yang sangat positif, aku justru merasa sangat berkembang di bawah binaan Djarum Foundation, semangat menggapai cita-cita pun semakin besar dan menjadi pribadi yang lebih optimis. Manfaat yang aku dapatkan sangat terasa hingga kehidupan seterusnya. Nilai-nilai moral yang ditumbuhkan dalam program-program Djarum Beasiswa Plus juga begitu lekat dan juga mendorong kita untuk lebih baik dalam segala sisi. Mendapatkan privilege sebagai Beswan Djarum merupakan suatu anugerah. Oleh sebab itu, aku bersama beberapa temanku menginisiasi pembentukan komunitas kepemudaan di Semarang bernama Indonesian Youth Space. Indonesian Youth Space aku dan teman-teman Beswan Djarum bentuk sebagai salah satu bentuk tanggung jawab terhadap masyarakat. Di dalam komunitas, aku dan para Beswan Djarum lain sering mengadakan diskusi mengenai banyak hal yang berkaitan dengan pendidikan, terutama beasiswa dan pertukaran pelajar antarnegara.
Dok. Djarumbeasiswaplus.org
Aku harap, Djarum Beasiswa Plus akan terus ada selamanya, bahkan kalau bisa lebih diperluas lagi jangkauannya. Karena aku merasa Djarum Foundation sangat mengerti bagaimana cara menggali potensi dan talentaku. Aku harap adik-adik mahasiswa tidak takut berkompetisi untuk mendapatkan Beasiswa ini. Sebab, manfaat dari beasiswa ini sangat banyak dan berdampak sangat baik pada pengembangan karakter diri kita ke depannya. Terima kasih, Wiwit Nur’afie Aussy Alumnus Beswan Djarum 31
ADVERTISEMENT
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten