Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mahasiswi KKN UNDIP Adakan Program "Rahasia Mahir Public Speaking" SD Tejosari
15 Agustus 2024 13:50 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari afifah riska nur aini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tejosari, Magelang - 12 Agustus 2024 — Dalam rangka membantu generasi muda bagi siswa Sekolah Dasar (SD), mahasiswi KKN Tim II Universitas Diponegoro mengadakan Pelatihan Public Speaking melalui program “Rahasia Mahir Public Speaking” di SD Tejosari Kec. Ngablak, Kab. Magelang. Program ini menjadi salah satu program kerja monodisiplin Afifah Riska Nur Aini sebagai mahasiswi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan komunikasi sejak dini merupakan hal yang sangat penting di era modern ini. Kegiatan dilaksanakan pada hari kamis tanggal 8 Agustus 2024 pada pukul 09.00 dengan menyasar siswa siswi kelas 6 SD Tejosari.
ADVERTISEMENT
Program pelatihan ini dimulai dengan pengenalan tentang pentingnya public speaking, khususnya bagi anak-anak. Berdasarkan pengamatan, masih banyak siswa SD Tejosari yang malu dan takut untuk berbicara di depan umum. Selain itu, mereka juga belum memahami dasar-dasar public speaking dan bagaimana cara untuk berbicara di depan umum dengan baik. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi Afifah. Ia melihat bahwa dengan memberikan pelatihan public speaking sejak dini, anak-anak dapat lebih percaya diri, mampu berkomunikasi secara efektif, dan berpikir kritis.
Program Interaktif "Rahasia Mahir Public Speaking" Untuk Siswa SD Dapat Meningkatkan Kepercayaan Diri dan Keterampilan Berbicara di Depan Umum
Program “Rahasia Mahir Public Speaking” ini dirancang dengan pendekatan yang interaktif dan menyenangkan, agar anak-anak dapat belajar dengan cara yang tidak membosankan. Materi pelatihan meliputi teknik dasar berbicara di depan umum, tips dan trik public speaking secara verbal, vokal maupun visual, manfaat public speaking intonasi suara, serta teknik mengatasi rasa gugup agar percaya diri ketika berbicara di depan umum.
ADVERTISEMENT
Pelatihan berlangsung selama dua jam ini melibatkan 25 siswa kelas 6 SD Tejosari. Dalam pelaksanaannya, Afifah memandu anak-anak melalui serangkaian latihan praktis yang dirancang untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam berbicara di depan umum. Dengan mereka diajak untuk membuat cerita singkat dan menyampaikan di depan teman-temannya, melakukan permainan peran, serta berbicara tentang topik yang mereka sukai.
Dalam pelatihan ini, Afifah menekankan pentingnya mengambil peluang untuk berbicara di depan umum. “Adik-adik jangan merasa takut dan menghindar untuk berbicara di depan umum ya, kapan kalian akan bisa kalau nggak berlatih mulai sekarang? Public speaking akan semakin baik jika dilatih sedari diri.” Jelas Afifah. Hal ini selalu disampaikan oleh narasumber untuk membangun keberanian para siswa siswi.
Afifah juga menambahkan bahwa, “Ada tips dan trik yang dibagi menjadi tiga kategori untuk melatih public speaking. Kategori verbal, menggunakan bahasa dan kosakata yang benar. Vokal, mengatur volume, intonasi, dan artikulasi dengan baik. Visual, menggunakan gerakan, mimik wajah, postur tubuh, dan kontak mata yang sesuai” ujarnya saat memberikan materi.
ADVERTISEMENT
Pelaksanaan program pelatihan ini mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah dan antusiasme siswa sangat tinggi. Hal ini terbukti dengan partisipasi aktif mereka selama pelatihan berlangsung. Para guru juga memberikan dukungan moral yang besar, menyadari pentingnya keterampilan public speaking bagi masa depan siswa siswi SD Tejosari.
Setelah pelatihan berakhir, reaksi positif datang dari berbagai pihak. Para siswa mengaku merasa lebih percaya diri dan bersemangat untuk berbicara di depan umum. Guru-guru di SD Tejosari juga menyatakan bahwa program ini sangat membantu dalam mengembangkan kemampuan komunikasi siswa yang lebih baik. Harapan kedepannya, pelatihan seperti ini dapat diadakan secara rutin untuk terus mendukung perkembangan anak-anak di Desa Tejosari.
Dengan selesainya program monodisiplin ini, Afifah Riska Nur Aini dan Tim KKN II Undip 2024 berharap dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi anak-anak SD Tejosari, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang percaya diri dan mampu berkomunikasi dengan efektif di masa depan.
ADVERTISEMENT