Memotret Kepemimpinan Karismatik Presiden Megawati Soekarnoputri

Afni Anisah
Mahasiswa Universitas Indonesia, fakultas Ilmu Administrasi, prodi Administrasi Negara, angkatan 2019
Konten dari Pengguna
18 Juni 2021 14:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Afni Anisah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Megawati Soekarnoputri (Sumber: instagram @presidenmegawati)
zoom-in-whitePerbesar
Megawati Soekarnoputri (Sumber: instagram @presidenmegawati)
ADVERTISEMENT
Megawati Soekarnoputri atau yang akrab disapa dengan nama Bu Mega belum lama ini mendapatkan gelar sebagai Profesor kehormatan dari Universitas Pertahanan untuk bidang kepemimpinan strategis. Gelar tersebut dinilai sangat berkorelasi dengan sejarah panjang dirinya saat menjadi aktivis yang memperjuangkan rakyat kecil atau wong cilik. Begitu pun ketika menjadi presiden perempuan Indonesia satu-satunya, ia dikenal sebagai sosok pemimpin berkarisma, teguh, berani, dan percaya diri.
ADVERTISEMENT
Selama menjadi presiden kelima dalam periode 2001-2004, Bu Mega telah memberikan pengaruh yang besar terhadap kemajuan demokrasi bangsa Indonesia. Hal tersebut tentunya tidak terlepas dari warisan sifat kepemimpinan karismatik sang ayah, Bung Karno. Lalu apa itu yang dimaksud dengan kepemimpinan karismatik?
Untuk memahaminya kita dapat melihat penjelasan oleh Max weber. Teori kepemimpinan karismatik ini merupakan sifat atau kemampuan istimewa yang dimiliki oleh seseorang sebagai karunia, kelebihan, atau anugerah. Sifat karismatik ini juga merujuk pada seseorang yang memiliki kepribadian menarik, daya pikat yang kuat, serta kemampuannya untuk meyakinkan dalam berkomunikasi.
Selain itu, pemimpin karismatik juga punya sifat yang peka terhadap masalah, mampu memahami situasi, mampu mempengaruhi orang lain namun tidak mudah terpengaruh, serta memiliki prinsip hidup yang kuat (Alfian, 2009).
ADVERTISEMENT
Setelah kita mengetahui apa itu kepemimpinan karismatik, lalu apa saja sifat-sifat Kepemimpinan Karismatik yang melekat pada Bu Mega?
1. Kepercayaan Diri yang tinggi
Sifat percaya diri ini terlihat ketika ia melawan rezim Soeharto dengan membawa gugatan atas kasus 27 Juli kepada jalur hukum yang sebenarnya sudah menjadi alat penguasa rezim saat itu. Berkat sifat keberaniannya melawan penguasa Orde Baru, akhirnya ia mendapat banyak dukungan dan simpatisan dari rakyat. Keberaniannya tersebut tidak lepas dari pengaruh sang ayah yang mengatakan bahwa perempuan harus mampu berjuang dan menjadi roda penggerak dalam revolusi bangsa (dalam Mustafa, 2011).
2. Visi Misi yang Teguh
Di dalam buku yang berjudul Restoring Democrasi, Justice Andorder In Indonesia: An Agenda For Reform, ada empat agenda yang menjadi fokus utama Bu Mega yaitu, reformasi politik dengan menjunjung kebebasan baik dalam hal pemerintahan maupun kebebasan pers dalam pemberitaan. Reformasi ekonomi dengan mendukung sistem ekonomi kapitalisme yang berlandaskan semangat Pancasila. Reformasi budaya yang harmoni dan damai. Dan Reformasi Hukum dengan membentuk pemerintah yang menegakkan keadilan, serta penyelesaian terhadap kasus-kasus HAM (Suwarno, 2002).
ADVERTISEMENT
Jadi jika ditarik kesimpulan visi misi Megawati adalah konsistensi dalam memperjuangkan dan mempertahankan Pancasila, UUD 1945, serta Bhineka Tunggal Ika.
3. Membawa Perubahan
Saat kepresidenan Soeharto atau Orde Baru, pemilu yang berlangsung sangat kental sekali dengan isu kecurangan. Dengan hadirnya Bu Mega pada politik nasional, ini tidak hanya membawa perubahan pada transformasi partai PDI, namun ia mampu menggerakkan pengikutnya menjadi golongan putih (golput) sebagai bentuk perlawanan.
Puncak peristiwa perlawanan terjadi ketika bergabungnya pendukung Bu Mega dengan PPP dalam pemilu 1997 yang melahirkan istilah Mega-Bintang. Kelak perlawanan-perlawanan inilah yang menyulut api reformasi 1998.
Itulah sifat-sifat kepemimpinan karismatik yang ada pada seorang Megawati. Berkat keberaniannya melawan rezim Orde Baru, demokrasi kini dapat kita rasakan.
ADVERTISEMENT
Referensi
Alfian, M Alfian. (2009). Menjadi Pemimpin Politik (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama).
Mustafa, Hadi. (2011). Kepemimpinan Karismatik: Studi Tentang Kepemimpinan Politik Megawati Soekarnoputri Dalam PDIP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah: Jakarta