news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mahasiswa PMM-68 UMM Bangun Kreativitas Melalui Pembuatan Video

Agata auditya putra
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang
Konten dari Pengguna
23 September 2021 14:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Agata auditya putra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mahasiswa PMM-68 UMM melakukan pembuatan video mengenai tanaman Edelweiss.
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa PMM-68 UMM melakukan pembuatan video mengenai tanaman Edelweiss.
ADVERTISEMENT
Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktiku Negeri Universitas Muhammadiyah Malang Gelombang 13 Kelompok 68 beranggotakan 5 mahasiswa yang berasal dari Program Studi Ilmu Komunikasi bersama Bapak Awan Setia Dharmawan, S.Sos., M.Si. sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Dalam kegiatan yang dilakukan selama kurang lebih 1 bulan ini, salah satu fokus kami adalah dengan meningkatkan promosi Taman Edelweiss. Taman Edelweiss sendiri terletak di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Taman Edelweiss sendiri dibentuk pada tahun 2018. Kelompok Tani Hulun Hyang merupakan penggagas dibentuknya Taman Edelweiss ini. Seperti yang kita ketahui, tanaman Edelweiss merupakan salah satu tanaman yang tidak boleh sembarang untuk dipetik. Oleh karena itu, Hulun Hyang membentuk Taman Edelweiss ini agar dapat melestarikan kebudayaan masyarakat Wonokitri. Selain itu juga, Kelompok Tani Hulun Hyang ini turut menginisiasi agar masyarakat bisa menanam sendiri tanaman Edelweiss. Sehingga nantinya walaupun tanaman Edelweiss dilarang untuk dipetik secara bebas, tetapi masih dapat diperjualbelikan dengan syarat tanaman Edelweiss tersebut berasal dari budidaya.
Taman Edelweiss memiliki potensi yang besar untuk terus dikembangkan. Wisatawan yang berkunjung dapat menikmati secara langsung tanaman Edelweiss dengan berbagai keunikannya. Selain itu juga, terdapat café dengan suasana alam yang indah dan sejuk. Wisatawan yang berkunjung ke Taman Edelweiss seakan sudah mendapat paket wisata yang lengkap. Selain bisa mendapatkan edukasi mengenai tanaman Edelweiss, pengunjung juga bisa menikmati beberapa sajian menu yang telah disediakan. Namun menurut Teguh Wibowo selaku pengelola Taman Edelweiss mengatakan bahwa, “Walaupun terdapat café, tetapi tetap fokus utama kami adalah pada tanaman Edelweiss. Karena pada awalnya Taman Edelweiss ini dibentuk bagi para pecinta tanaman Edelweiss”. Ditambahkannya lagi, “Para pengunjung nantinya tidak hanya bisa menikmati tanaman Edelweiss, tetapi juga bisa ikut secara langsung bagaimana merawat dan menanam tanaman Edelweiss”.
ADVERTISEMENT
Melihat potensi yang ada, kami ingin lebih mengembangkan promosi Taman Edelweiss ini melalui pembuatan content video. Seperti yang kita ketahui, saat ini pembuatan content-content video memiliki peranan yang cukup penting dalam sebuah strategi promosi. Pembuatan content video yang kreatif ataupun menarik dapat memikat perhatian penonton. Melalui hal tersebut, akan dengan sendirinya para wisatawan berbondong-bondong untuk mengunjungi Taman Edelweiss ini.
Salah satu pengambilan footage video di sekitaran Taman Edelweiss.
Pembuatan content video sendiri telah dilakukan oleh kelompok yang beranggotakan 5 orang ini pada Sabtu, 18 September 2021. Pembuatan video sendiri tak memakan waktu yang lama, yaitu hanya sehari. Isi yang terdapat dalam video lebih fokus terhadap tanaman Edelweiss sesuai dengan permintaan pengelola Taman Edelweiss. Isi-isi yang terdapat dalam video, yaitu menjelaskan mengenai apa itu tanaman Edelweiss, cara perawatan tanaman Edelweiss, dan apa saja yang bisa didapatkan oleh wisatawan jika berkunjung ke Taman Edelweiss.
ADVERTISEMENT
Atas izin dari pengelola Taman Edelweiss nantinya content video yang telah dibuat akan diserahkan dan upload di Instagram Official Taman Edelweiss, yaitu @hulun_hyang. Dengan melihat perkembangan zaman yang ada, dimana saat ini tiap orang seakan-akan tak bisa dipisahkan dari gadget dan social media. Kami berharap dengan pemilihan Social Media Instagram, informasi-informasi yang kami berikan dapat tersampaikan dengan tepat kepada masyarakat luas. Selain itu juga, dengan pembuatan content video nantinya dapat membuat orang semakin sadar bahwa Bromo tidak hanya memiliki pemandangan alam yang indah, tetapi juga memiliki Taman Edelweiss yang tidak kalah indahnya untuk bisa dikunjungi oleh para wisatawan.