Tiga minggu lagi pementasan final akan digelar di Balai Sarbini. Anak-anak klub drama sudah mulai sibuk latihan. Alinea, yang bertugas menulis naskah, sudah menentukan cerita apa yang akan mereka pentaskan. Ia optimistis timnya akan sukses lagi dan membuat sekolah mereka jadi juara satu.
"Oke, teman-teman. Latihannya cukup di sini dulu," ucap Aksara sambil menepuk kedua tangannya, membubarkan latihan. "Besok kita lanjut lagi."
"Akhirnya selesai juga," kata Roy lega. "Gue udah kelaparan tahu. Lo sadis banget sih, Sa."
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814