Arum Arimbi sekarang tinggal di Yogyakarta dan tahun lalu sempat ke Jakarta saat peluncuran buku terbarunya. Entah kenapa Anton merasa perlu bertemu dengannya dan menanyakan beberapa hal, termasuk soal platform terkutuk yang menyebabkan kematian anak lelakinya.
Sudah hampir tengah malam, Anton memutuskan menghentikan pencariannya dan bersiap istirahat. Besok dia ada janji dengan Risma untuk membahas perkembangan kasus ini. Selain itu, Julian--sepupu Risma--juga akan ikut. Beberapa hari lalu Julian sempat menunjukkan pesan yang ia yakini berasal dari seseorang yang berhubungan dengan Aksara Kematian.
Anton merentangkan kedua tangannya yang pegal. Setelah mematikan laptop, ia menyambar sebuah buku bergambar bunga kenangan. Buku itu adalah novel debut yang ia tulis beberapa tahun lalu. Meski novel horor itu tak begitu diterima pasar, namun Anton tetap menyimpannya sebagai kenang-kenangan.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814