Alinea merapikan poni dan bersiap berangkat sekolah. Hari ini dia berangkat lebih pagi untuk menyiapkan ruang drama bersama Aksara. Ponsel Alinea berdering berkali-kali, nama Aksara tertera di layar. Cowok jangkung itu sudah menunggunya di depan rumah.
Dia memasukkan ponselnya ke tas, dan kembali melihat pantulan wajahnya di cermin. Jerawat yang kemarin muncul di pangkal dagu sudah hilang. Alinea turun ke lantai bawah dan mengecup pipi Mama yang sedang sarapan nasi goreng.
"Enggak sarapan dulu?" tanya Mama heran. "Belum juga jam enam."
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814