Cara Mengatasi Penis Anak yang Terlalu Kecil

Konten dari Pengguna
18 Oktober 2018 15:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari User Dinonaktifkan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebenarnya orangtua tidak perlu terlalu risau dengan keadaan kelamin anak lelaki yang kecil, karena sebagian besar kasus penis kecil dapat ditangani dengan mudah.
Pengobatan mikropenis tergantung pada penyebabnya. Tidak semua penis yang berukuran kecil terindikasi terapi hormonal. Untuk itu diperlukan konsultasi dengan dokter spesialis endokrinologi anak, terutama pada kasus mikropenis yang kompleks.
ADVERTISEMENT
Pada masa anak pengobatan mikropenis sederhana dengan memberikan hormon testosteron. Pemberian hormon ini menyebabkan pertumbuhan penis sehingga dapat mencapai pertumbuhan normal pada masa remaja. Pemberian hormon testosteron secara berlebihan dapat menyebabkan penutupan tulang atau terpicunya pubertas, sehingga pemberian testosteron ini dilakukan dalam jangka waktu singkat, yaitu sebanyak 4 kali berupa testosteron siprionat atau enantat secara suntik intramuskuler setiap 3-4 minggu.
Pemberian regimen terapi hormonal ini tidak perlu diulang, walaupun respons ukuran penis dianggap tidak memadai. Bila hal ini terjadi diperlukan evaluasi lebih lanjut untuk mencari penyebab mikropenis yang lebih kompleks. Penis kecil (small penis), yaitu penis yang berukuran > -2,5 standar deviasi tapi masih di bawah ukuran normal tidak terindikasi terapi hormonal dan hanya memerlukan observasi. Demikian pula pada kasus penis tenggelam yang berukuran > -2,5 standar deviasi.
ADVERTISEMENT