Resolusi 2017, Traveling Sendirian

Konten dari Pengguna
22 Desember 2017 23:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari User Dinonaktifkan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Orang bilang, ada dua hal yang sering menghambat manusia, kenyaman dan rasa takut. Kalau dipikir bener juga. Sering kali kita susah berkembang karena dua hal tadi. Misalnya, terlalu nyaman berada di rumah dengan pendingin udara dan bibi yang siap menuruti semua mau kita. Ditambah rasa takut untuk pergi sendirian, di luar sana dunia penuh ketidakpastian.
ADVERTISEMENT
Tapi aku sadar, banyak hal di luar kebiasaan yang bisa membuat kita berkembang. Sampai akhirnya aku memutuskan untuk menambah satu lagi daftar resolusi tahun 2017, traveling sendirian.
Aku pilih traveling karena kata orang, semakin banyak yang kita lihat semakin banyak yang bisa kita pelajari. Kenapa sendirian? Karena pada akhirnya dalam hidup kita hanya bisa bergantung dengan diri sendiri. Jadi harus mulai bisa belajar, mencoba banyak hal sendiri dan menemukan solusi permasalahan sendiri.
Tidak nyaman? Tentu, tidak ada bibi yang melayani semua mauku. Takut? Pasti, apalagi buat orang introvert yang jarang berpergian macam aku. Tapi ah, jaman sudah maju. Sekarang apa-apa bisa diselesaikan internet. Bak lampu sihir milik Aladin.
Aku download beberapa aplikasi sebagai bekal perjalanan. Mulai dari travel guide, kamus, maps, dan tentunya aplikasi pesan segala keperluan mulai dari tiket sampai hotel. Aku termasuk tipe pemilih, jadi engga asal pilih. Bandingkan dulu beberapa aplikasi. Lalu pilih yang bikin jatuh hati.
ADVERTISEMENT
Dan, setelah melewati proses percobaan, dengan berbagai macam trial and error di dalamnya, pilihanku jatuh pada tiket.com. UI dan UX aplikasi ini sangat memikat, cantik namun tetap sederhana. Jadi mudah digunakan, termasuk bagi yang gaptek macam aku. Selain itu, beberapa fitur unggulan juga sangat fungsional, contohnya, last minute hotel. Pusing kalau kepepet belum dapet hotel?  Tapi kalau di tiket.com maksud hati tertimpa tangga, dapatnya justru durian runtuh. Diskon bisa bikin uang belanja oleh-oleh bertambah.
Tapi dari semua itu, paling penting tentu soal harga. Apalagi di project traveling sendirian ini, aku sudah komit mau mengandalkan usaha sendiri. Bye, bantuan dana dari papih mamih.
Kali ini aku pilih Jogja, mau lihat musisi jalanan mulai beraksi seiring laraku kehilanganmu. Bacanya gausah sambil nyanyi ya! Haha. Aku pilih naik kereta, karena lebih banyak yang bisa dinikmati dan dilihat sepanjang perjalannya. End season tapi #TiketKemanapun pasti ada di tiket.com Tiketnya murah banget, aku beli di https://www.tiket.com/kereta-api murah dan anti ribet. Emang sih sekarang banyak agen yang jual tiket lebih murah dari harga normal. Tapi siapa yang bisa jamin kredibilitasnya. Bisa-bisa mau untung malah mutung karena kena tipu. Jadi mending pilih aja aplikasi yang sudah jelas legalitasnya. Kalau kenapa-napa tau mesti klaim dimana.
ADVERTISEMENT
Aku memang sengaja tidak merencanakan detail perjalanan. Mau lebih menikmati momen dan go with the flow. Tapi sampai juga pusing juga, tas ransel berat mesti cari papan dulu buat taruh barang. Pas buka https://www.tiket.com/hotel ternyata ada nih hotel yang nyantol banget di hati, Greenhouse Butique Hotel. Nuansanya asri, cocok buat yang mau lari dari Jakarta. Eh, harganya juga kebetulan dapet diskon, lumayan banget kan?
Agak bingung juga mau kemana-mana naik apa. Malu bertanya memang sesat dijalan, tapi kebanyakan tanya juga malu-maluin. Ditambah muka yang super original ini. Bukan bule kok banyak tanya. Akhirnya aku pilih buat sewa aja mobil dan supirnya lagi lagi di https://www.tiket.com/sewa-mobil lumayan lah, murah dan mudah.
ADVERTISEMENT
Banyak pilihan tempat bagus pas googling, tapi pilihan pertama hati jatuh ke Gereja Ayam. Maklum, fans berat Rangga, baper sama adegan AADC. Sampai sana, bagus sih tapu sayang engga punya pasangan.
Selanjutnya mau coba lihat tempat putri raja mandi. Sampai Taman Sari, aduh ternyata cuacanya panas. Badan jadi mandi buih keringat. Terlalu bau buat melanjutkan jalan tapi terlalu sayang buat pulang. Yasudah, aku pilih beli kaos batik adem di Malioboro. Sampai malam disana terus makan sego kucing di angkringan. Maka nikmat Tuhan mana lagi yang kamu dustakan?
Traveling sendirian ini memang cuman sebentar. Karena bos tidak kasih banyak cuti. Tapi setidaknya, aku akhirnya bisa tulis 'well done' disamping list resolusi satu ini. Setelah perjalanan super ini, aku sadar, pada akhirnya dalam hidup kita hanya bisa bergantung pada diri sendiri dan tiket.com.
ADVERTISEMENT