Konten dari Pengguna

Meningkatkan Penjualan di Era Digital

agung narrell
mahasiswa aktif di Poltekesos Bandung
2 September 2024 8:17 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari agung narrell tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pemasaran digital (sumber: canva)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemasaran digital (sumber: canva)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Beberapa tahun terakhir kemajuan teknologi telah menjadi ikon perubahan dunia. Hampir di semua sektor kehidupan perubahan terasa signifikan, tidak terkecuali dalam lingkup pemasaran. Peran teknologi telah merubah sikap dan perilaku konsumsi manusia. Teknologi telah menjadi kendaraan bagi manusia dalam mengambil kebebasan berkonsumsi. Dengan kemajuan teknologi dapat mempermudah dan membuat kehidupan menjadi lebih praktis. Seperti halnya transaksi jual beli yang dilakukan secara online dengan menggunakan media sosial.
ADVERTISEMENT
Strategi pemasaran di era digital saat ini mulai beralih kepada strategi pemasaran secara online. Media sosial menjadi tempat bagi para pengusaha untuk memasarkan dan mempromosikan produk yang mereka tawarkan. Melalui media sosial tersebutlah bertemunya pejual dan pembeli.
Strategi pemasaran digital secara definisi tidak berbeda dengan konsep pemasaran langsung, bedanya hanya dilakukan menggunakan sarana teknologi dan informasi. Kendati demikian, terdapat perlakuan yang berbeda, misalnya konsep penjualan digital/online berani memberikan potongan harga, memberikan diskon, memberikan pengiriman gratis, dan sebagainya. Sehingga saat ini cara dan metode pemasaran digital dinilai lebih efektif dalam meningkatkan penjualan (Arianto, 2020).
Ada beberapa strategi untuk dapat meningkatkan penjualan di era digital seperti sekarang ini. Strategi pertama adalah memaksimalkan penggunaan teknologi sebagai sarana bisnis. Di era digital ini, teknologi berperan penting dalam setiap aspek kehidupan, termasuk mengembangkan bisnis. Sebagai pelaku bisnis, kita harus memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan bisnis kita. Memaksimalkan teknologi tidak hanya tercermin dalam promosi barang atau jasa, tetapi juga dalam semua aspek bisnis. Kehadiran teknologi saat ini bisa menjadi sarana yang memudahkan kita dalam berbisnis. Oleh karena itu, sebagai pelaku bisnis, kita harus terbiasa dengan teknologi terkini. Mereka yang tidak mau belajar teknologi perlahan - lahan akan terbunuh oleh zaman, karena semuanya sudah menggunakan teknologi. Jadi, agar bisnis kita mampu bersaing di era digital saat ini, salah satu kuncinya adalah kita harus melek teknologi. Gunakan teknologi semaksimal mungkin untuk mengembangkan bisnis kita.
ADVERTISEMENT
Strategi kedua adalah strategi pemasaran digital. Strategi pemasaran digital atau strategi digital marketing adalah kegiatan pemasaran produk berupa barang atau jasa menggunakan media atau teknologi berbasis digital. Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, penggunaan media digital diharapkan mampu menjangkau target pasar yang lebih luas. Luasnya jangkauan pasar akan memberi dampak besar pada peningkatan angka penjualan. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah kemudahan informasi yang didapat konsumen tentang suatu produk. Hal tersebut membuat mereka yakin bahwa barang atau jasa yang dijual berkualitas. Akibatnya, angka penjualan semakin meningkat dan kesempatan untuk mendapat pelanggan baru pun semakin besar. Pemasaran digital juga dapat memperhemat biaya yang dikeluarkan dan hasilnya lebih menjanjikan dibandingkan dengan pemasaran konvensional (GreatNusa, 29 Maret 2023).
ADVERTISEMENT
Strategi ketiga adalah pemahaman menggunakan media sosial atau marketplace untuk mempermudah jalannya penjualan di era digital seperti saat ini. Seorang pebisnis di era digital harus paham tentang penggunaan media sosial sebagai sarana untuk mempromosikan barang atau jasa yang ditawarkannya. Dengan adanya pemahaman tersebut kita diharapkan untuk mampu mendongkrak penjualan barang atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen dan pada akhirnya menuju profit maksimal. Kita dituntut untuk konsisten, agar menjadi suatu kebiasaan dalam melakukan promosi secara digital.
Media sosial yang umum digunakan untuk pemasaran produk adalah Instagram dan TikTok. Dengan kedua media sosial tersebut kita dapat menarik minat para konsumen untuk membeli barang dan jasa yang kita tawarkan. Instagram adalah salah satu aplikasi yang paling memungkinkan dalam mempromosikan produk karena bisa menampilkan dan memperlihatkan foto ataupun video dan dapat di akses dengan sangat mudah oleh para pengguna smartphone. Sedangkan TikTok merupakan sebuah aplikasi di mana para penggunanya bisa berbagi video musik dengan durasi pendek. TikTok kini memiliki manfaat lebih dari itu, bahkan bisa membuat branding, promosi dan pemasaran sebuah produk. Apalagi pada saat ini TikTok lagi banyak diminati dan digemari oleh banyak kalangan. TikTok menampilkan video berdurasi pendek pada setiap topik yang bisa dibayangkan.
ADVERTISEMENT
Algoritma Media Sosial
Algoritma media sosial yakni sebuah sistematis pengguna dengan cara mencari apa konten (tulisan, foto, atau video) yang dicari pengguna lain, yang disukai pengguna lain, yang sering dilihat pengguna lain, yang diikuti pengguna lain. Algoritma menurut (Kani, 2020) adalah suatu upaya dengan urutan operasi yang disusun secara logis dan sistematis untuk menyelesaikan suatu masalah untuk menghasilkan suatu output tertentu. Algoritma didefinisikan sebagai metode yang terdiri dari serangkaian langkah yang terstruktur dan sistematis untuk menyelesaikan masalah dengan bantuan komputer (Jando & Nani, 2018). Jadi algoritma adalah langkah sistematis untuk penyelesaian suatu masalah yang menghasilkan suatu output tertentu.
Media sosial yakni, platform digital yang memfasilitasi penggunanya untuk saling berkomunikasi atau membagikan konten berupa tulisan, foto, video, dan merupakan platform digital yang menyediakan sehingga menampilkan konten-konten yang sesuai dengan interest pengguna tersebut. Sebuah smartphone tidak merekam pembicaraan kita melainkan smartphone menggunakan data pencarian, kesukaan, dan keminatan pengguna untuk bisa disesuaikan dengan konten-konten yang disukai pengguna tersebut sehingga, media sosial tersebut memiliki data pengguna untuk nantinya dijadikan basis data dalam menampilkan konten yang sesuai serta dalam program iklan media sosial (ads).
ADVERTISEMENT
Jadi, di era teknologi saat ini algoritma media sosial merekam kegiatan kita berselancar di dunia digital. Algoritma media sosial mencatat apa yang kita cari, apa yang diminati, dan apa konten yang sesuai dengan latar belakang kita. Algoritma media sosial dibuat untuk membantu kita, karena kita dibuat nyaman dengan konten-konten yang muncul sesuai dengan apa yang kita minati, namun kita tetap perlu waspada karena jangan sampai algoritma media sosial membuat kita lupa akan tanggung jawab kita di dunia nyata karena kita bisa terlalu nyaman berselancar di dunia digital.
Perkembangan bisnis saat ini sangat memacu kita untuk terus mengikuti perkembangan teknologi, teknologi yang kian berkembang merupakan suatu tuntutan bagi kita untuk terus ikut dalam menggapai apa saja hal baru saat ini. Salah satu perangkat lunak yang di desain untuk pengembangan proses bisnis merupakan perbaikan teknologi khususnya mengenai teknologi informasi. Dengan adanya trobosan baru kita harus bisa menyesuaikan bisnis kita dengan teknologi yang berkembang saat ini. Kita harus mulai membiasakan bisnis melalui digital mulai dari produksi sampai tahap penjualan menggunakan teknologi digital.
ADVERTISEMENT
Kita sebagai pelaku bisnis di era digital dituntut untuk paham mengenai algoritma media sosial untuk dapat menjangkau target pasar lebir luas sehingga output yang didapat lebih maksimal. Kita harus mengerti bagaimana konsep konten yang diminati pengguna lain supaya konten yang kita buat dapat menarik pengguna lain sebagai konsumen kita.
*) Agung Narrul Hayawan, mahasiswa Prodi Pekerjaan Sosial Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung