Teori Konspirasi Kematian Avril Lavigne

18 Mei 2017 7:31 WIB
ADVERTISEMENT
Avril Lavigne (Foto: avrillavigne.com)
Sosial media sedang gencar mencoba membunuh Avril Lavigne (lagi). Khususnya di twitter, ribuan cuitan memperdebatkan sebuah thread yang mengatakan Lavigne sebenarnya sudah mati bunuh diri sejak tahun 2003 lalu dan digantikan oleh seseorang yang mirip dengannya bernama Melissa Vandella.
ADVERTISEMENT
Thread ini menjelaskan secara rinci sebuah teori kematian Lavigne dan perbedaan yang signifikan antara Lavigne asli dan palsu. Teori tersebut mengatakan kematian Lavigne terjadi pada puncak karirnya, jadi perusahaan memutuskan untuk menutupi fakta kematian dan menyewa seorang bernama Melissa Vandella untuk menggantikan posisinya.
Tidak sedikit netizen yang mempercayai setelah memperhatikan beberapa bukti yang dibeberkan oleh teori ini. Pertama, sebelumnya Vandella pernah dilaporkan disewa Lavigne untuk mengelabui paparazzi.
Kedua, dalam video klip bertajuk Super Kawaii dari lagu 'Hello Kitty' Lavigne tampil mengenakan rok mini warna merah muda super cute, tampilan ini jauh berbeda dengan beberapa video klip sebelumnya di mana Lavigne tampil lebih Gothic.
ADVERTISEMENT
Jika dua alasan di atas belum cukup untuk membuat netizen percaya, thread ini menyajikan beberapa foto yang menampilkan perbedaan keduanya.
Beberapa bagian tubuh yang berbeda :
Perubahan gaya berbusana.
Tulisan tangan yang berbeda.
Teori konspirasi tentang kematian Avril Lavigne telah beberapa kali heboh di media sosial. Sebagian percaya, sebagian tidak percaya, dan tidak sedikit yang menganggap ini lelucon. Karena perbedaan-perbedaan tersebut memang hal wajar terjadi.
Sebuah blog fans bernama Avril Esta Morta pernah membuat teori konspirasi yang sama untuk membuktikan bahwa sangat mudah memulai teori konspirasi di internet.
ADVERTISEMENT