Meraih Sukses di Luar Negeri

Setiap tahunnya sumber daya manusia dari Indonesia diburu oleh pihak luar negeri baik dengan menawarkan pekerjaan atau beasiswa untuk melanjutkan pendidikan. Mau tidak mau, kamu harus siap menghadapi persaingan yang sudah ada di depan mata. Bisa meraih prestasi tinggi di dalam negeri tentu sangat mengagumkan, tapi tidak menjamin sukses di luar negeri.

Menurut Linkedin.com, mereka yang memiliki kemampuan di bidang sains, teknologi dan matematika, cenderung berpindah lokasi kerja dengan jarak paling jauh sekitar 3.900km atau kira-kita sama dengan jarak Jakarta – Taipei. Dan mereka yang bekerja di industri teknologi software, media hiburan, layanan professional, minyak dan energy memiliki paling besar untuk berpindah lokasi kerja. Sedangkan, yang memiliki kecenderungan terkecil untuk berpindah lokasi kerja adalah mereka yang bekerja di industry manufaktur, arsitektur, teknologi hardware, transportasi dan telekomunikasi.

Agar berhasil di luar negeri kecerdasan dan keterampilan semata tidak cukup. Kemampuan untuk mengerti dan berbaur dengan budaya setempat merupakan faktor yang sangat penting. Tapi tidak hanya itu saja yang diperlukan untuk sukses berkarir di negeri orang. Berikut poin-poin yang perlu kamu ketahui supaya dapat bersaing dalam karir secara global, check it out!

Tips Berkarir di Luar Negeri

Tips Sukses Berkarir di Luar Negeri:

1. Harus Memiliki Kepercayaan Diri dan Mental Yang Kuat

Menjalani karir secara global tidak sama dengan menjalani karir di lingkungan domestic, karena lingkungan kamu adalah arena global. Jangan menyamakan sifat dan sikap orang-orang disana dengan di Indonesia karena sangat jauh berbeda. Maka dari itu kamu perlu banyak beradaptasi terhadap hal-hal yang baru dan diperlukan mental yang kuat untuk bisa bertahan.

2. Don’t Be A Tourist

Kamu perlu ingat, tinggal dan bekerja di luar negeri tidak sama dengan hanyamain-main menghabiskan waktu untuk berwisata ke Negara tersebut. Ada tuntutan dan tanggung jawab yang berbeda jika kamu bekerja di Negara asing. Kamu harus cerdas dan tangkas agar menghasilkan kemajuan dengan cepat. Jika kamu seperti itu, maka atasan atau rekan kerja kamu akan melihat kemampuan kamu dan tentunya mereka akan memberikan reward setelah apa yang kamu kerjakan dengan baik.

3. Persamaan Derajat

Di luar negeri seseorang yang lebih tua atau senior tidak otomatis mendapatkan rasa hormat. Contohnya, di kantor memanggil boss cukup dengan menggunakan nama depannya saja. Jika nama boss Chad Granger, cukup pangguil Chad tidak perlu menambahkan Mr atau menjadi Mr Chad. Respect is earned, not given = rasa hormat datang dari kontribusi yang positif bukan dari pangkat atau umur semata.

Jika ada pertanyaan atau masalah jangan malu untuk menyampaikannya, walaupun kamu masih muda atau junior. Yang senior tidak akan merasa terancam oleh sikap proaktif, mereka justru menghargai sikap berani kamu.

4. Jangan Ragu Mengambil Keputusan

Tips Berkarir di Luar Negeri

Bila kamu direkrut pada perusahaan luar negeri, tentunya mereka sangat menghargai keterampilan dan pengalaman kamu. Untuk itu, wajar jika perusahaan ingin kamu produktif dan memberikan kontribusi untuk perusahaan. Maka dari itu, ambil keputusan dan tentukan prioritas perusahaan dengan cepat dan tepat. Kamu harus bekerja lebih produktif dan tidak menunda – nunda pekerjaan, otomatis karirmu di luar negeri akan bersinar cepat.

5. Ikuti Pelatihan

Jangan mengandalkan kemampuan yang sudah kamu miliki saat ini. Menjalani karir global berarti kamu harus terus mengasah kemampuan, berinovasi serta mengikuti perkembangan industri dimana kamu bekerja. Ikuti kegiatan pelatiham atau seminar-seminar yang selalu diadakan setiap bulannya. Terus perkuat kompetensi diri agar dapat bersaing secara global.

6. Mengembangkan Diri dan Jujur Jika Tidak Tahu

Jangan ragu untuk terus belajar hal apa pun yang dapat mengembangkan diri, dan jangan takut menuturkan jawaban “Saya tidak tahu”. Bahkan orang-orang bereputasi tinggi dengan jujur mengakui keterbatasan mereka tanpa rasa ragu atau malu. Untuk itu, kamu bisa belajar bahasa atau kata setempat agar lebih mudah mengetahui mengenai perbedaan budaya, tata cara dan belajar cross cultural management.

Kejujuran tentang keterbatasan sendiri justru dikagumi orang disana. Jika tidak punya jawaban tanggapi dengan “Saya tidak tahu, saya akan cari jawaban untumu” atau saat ragu, jawablah “saya kira alasannya adalah begini tapi ini semua hanya spekulasi saya saja”.

7. Patuhi Aturan

Di beberapa Negara asing, mereka memiliki database yang sangat baik atau sebaliknya malah sangat buruk. Keduanya membutuhkan kecermatan untuk menyusun dokumen pribadi seperti, imigrasi, pajak dan izin tinggal dengan baik. Jangan sampai karena tidak mematuhi aturan yang berlaku, izin kerja perusahaan terpaksa dicabut hanya karena masalah dokumen yang sepele.

Aturan itu sifatnya seperti hukum, yang wajib dipatuhi dan jika dilanggar maka akan ada sanksi yang berlaku. Untuk itu, dimana pun kamu bekerja apalagi di luar negeri patuhilah aturan yang ada.

8. Susun Tim Dengan Cermat

Begitu memulai hari pertama di perusahaan global, hal yang wajar jika kamu merasa bersemangat. Namun belum tentu sama bagi rekan-rekan kerja yang lain. Bagi mereka, it will be just another day. Tim kamu adalah orang-orang yang akan bekerja paling dekat denganmu secara professional, serta membantu beradaptasi di lingkungan kerja. Pastikan kamu mengenal seluruh anggota tim dengan baik.

Orang-orang Indonesia terkenal dengan keramahannya. Jika kamu mempunyai peluang bekerja di perusahaan global jangan hilangkan kebiasaan orang Indonesia yang ramah kepada siapapun. Dengan kamu selalu tersenyum akan memberikan energy positif kepada orang yang baru kamu temui, terlebih rekan kerjamu.

Di antara beragam budaya yang ada di dunia tidak ada budaya yang mutlak lebih baik dari yang lain. Ketika tinggal dan bekerja di negeri orang, bukalah wawasan dengan mempelajari budaya setempat lalu terapkan sisi positifnya. Jangan lupa untuk tidak melupakan dan pertahankan juga budaya positif Indonesia.