KKNT Bersama Nakes Gelontorkan Sinovac dan Pfizer SD Banaran Pulung

Agus Setiawan
Agus Setiawan, berkarya di humas STKIP PGRI Ponorogo. Menulis esai, opini, dan artikel di media cetak dan elektronik. Tergabung dalam komunitas literasi Sutejo Spectrum Center (SSC) dan tim penggerak di Sekolah Literasi Gratis (SLG).
Konten dari Pengguna
28 Januari 2022 13:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Agus Setiawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dok, Mahasiswa KKNT desa Banaran, Pulung
zoom-in-whitePerbesar
Dok, Mahasiswa KKNT desa Banaran, Pulung
ADVERTISEMENT
Sekolah Dasar (SD) Banaran Kecamatan Pulung, Kamis, (27/1/2022) mengadakan vaksinasi perdana. Vaksinasi dihelat di aula SD Banaran. Adapun vaksin tersebut ditujukan seluruh siswa mulai dari kelas 1 hingga kelas 6.
ADVERTISEMENT
Vaksinasi diadakan pukul 08:00-11:30 WIB. Bekerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Pulung, dokter anak, dan Bhabinkamtimnas, vaksinasi berjalan lancar. Terlebih, adanya mahasiswa KKNT dari ‘Kampus Literasi Indonesia’ STKIP PGRI Ponorogo. “Total ada sekitar 138 siswa,” ungkap salah seorang guru.
Dalam pelaksaan vaksinasi tersebut mendapat antusias luar biasa dari para wali murid, guru, dan siswa. Pasalnya, masyarakat Desa Banaran dan sekitarnya mayoritas sudah memahami pentingnya vaksinasi bagi kesehatan tubuh. Tidak saja mencegah datangnya virus, melainkan benteng bagi tubuh terserang bakteri, anomali cuaca, dan lain sebagainya.
Salah seorang murid mengungkapkan senang adanya vaksinasi ini. Pihaknya, mendukung program sehat pemerintah untuk menangkal segala kemungkinan."Saya senang adanya vaksinasi ini. Anak-anak juga perlu divaksin supaya sehat.”
ADVERTISEMENT
Tak hanya wali murid, siswa yang menjadi sasaran vaksinasi juga angkat bicara ketika diwawancarai. Valencia, siswa kelas 2 bercerita takut saat mau disuntik. Tetapi, setelah disuntik tidak takut lagi.
“Ternyata tidak sakit. Seperti digigit semut,” ungkapnya.
Adapun, jenis vaksin yang digelontorkan adalah Sinovac dan Pfizer. Jenis vaksin Sinovac ditujukan anak usia 7-11 tahun. Sementara itu, vaksin jenis Pfizer ditujukan anak usia 12 tahun ke atas. Dari jumlah 138 siswa, vaksin dosis pertama hanya tersampaikan 129 siswa. Pasalnya, terdapat 7 anak yang ditunda.
“Tujuh anak tersebut sedang batuk dan pilek. Kami harus menunda terlebih dahulu,” jelas tim vaksin dokter anak.
Hari itu, pencapaian vaksinasi jenis Sinovac telah diberikan pada 117 anak dan vaksin Pfizer diberikan pada 12 anak. Selanjutnya, vaksin kedua diperkirakan tanggal 28 Februari 2022 mendatang.
ADVERTISEMENT
Pewarta: Sevia Dora Fayura Putri Editor: Suci Ayu Latifah