Ronaldo Memang Istimewa

Agus Siswanto
Guru Sejarah SMAN 5 Magelang.
Konten dari Pengguna
30 September 2021 12:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Agus Siswanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber gambar: www.pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Sumber gambar: www.pixabay.com
ADVERTISEMENT
Kalau orang merasa jengkel pada Ronaldo, itu sah-sah saja. Bahkan orang sekelas Rio Ferdinand mantan pemain Manchester United terpaksa berkomentar karena ulahnya. Momen ini terjadi saat Ronaldo berada di samping sang manajer, Solksjaer ikut memberikan instruksi pada pemain di lapangan.
ADVERTISEMENT
Di kalangan pemain, Ronaldo pun tak jarang mengundang kontroversi. Aura kebintangannya mendorongnya untuk ikut campur dalam penentuan menu makanan para pemain, tak urung menimbulkan ketidaksukaan. Termasuk pula saat dia ‘meminta’ nomor punggung 7 untuk dikenakannya.
Demikian pula saat perhelatan Euro 2020, tak kalah menarik. Dengan tanpa beban Ronaldo menggeser botol minuman yang menjadi sponsor utama perhelatan tersebut, dan menggantinya dengan botol air mineral. Padahal semua orang tahu bahwa hal itu tabu untuk dilakukan, apalagi minuman tersebut mempunyai kontribusi besar dalam perhelatan tersebut.Namun bukan Ronaldo jika tidak berani melakukan,
Namun bukan Ronaldo jika tidak mampu menjawab semua itu. Pada debut pertamanya di Liga Inggris, Ronaldo membuat brace dengan melesakkan 2 gol ke gawang Newcastle United. Padahal sebagian orang menyangsikan ‘kesaktiannya’ terkait dengan usia yang sudah di atas 30 tahun. Kepindahannya dari Juventus ke Manchester United dianggap sebagai sebuah taruhan besar bagi Ronaldo.
ADVERTISEMENT
Dalam laga semalam, Ronaldo kembali membuktikan 'kesaktiannya'. Rasa frustasi yang melanda para pemain Manchester United saat meladeni Villarreal hilang seketika karena gol Ronaldo pada saat injury time. Dengan kecerdikannya, Ronaldo mampu memanfaatkan celah sempit antara kiper dan pemain belakang Villarreal. Tangan sang kiper yang sempat menyentuh bola, justru membuat bola lebih dalam bersarang di gawangnya.
Gol yang tercatat pada menit 4.36 saat injury time seketika membuat Old Trafford riuh rendah dengan sorak-sorai pendukung Setan Merah. Karena gol tersebut membalikkan keadaan, dan membenamkan impian indah Villarreal. Bahkan Sir Alex Ferguson, sosok yang berpengaruh bagi karir Ronaldo tak mampu menyembunyikan kegembiraannya. Tepuk tangan dan senyum cerahnya menunjukkan rasa lega dalam hatinya.
Seandainya saja gol itu tidak terjadi, maka laga tadi malam menjadi laga kedua yang berakhir minor bagi Manchester United. Hasil buruk saat meladeni Young Boys, sebuah klub antah-berantah, ditambah dengan hasil seri melawan Villarreal akan membuat langkah Manchester United di Liga Champions semakin berat.
ADVERTISEMENT
Tak dapat dimungkiri bahwa Ronaldo memang istimewa. Di balik sikap-sikapnya yang tak jarang membuat orang jengkel, dia menyiapkan segudang kejutan untuk menutup semua itu. Suka atau tidak, Ronaldo memang istimewa.