news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Untung Jonatan Christie Kembali Fokus

Agus Siswanto
Guru Sejarah SMAN 5 Magelang.
Konten dari Pengguna
16 Oktober 2021 12:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Agus Siswanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jonatan Christie menjadi penentu kemenangan Indonesia dalam laga Indonesia - Malaysia tadi malam. (sumber: BADMINTON INDONESIA)
zoom-in-whitePerbesar
Jonatan Christie menjadi penentu kemenangan Indonesia dalam laga Indonesia - Malaysia tadi malam. (sumber: BADMINTON INDONESIA)
ADVERTISEMENT
Seperti sudah diduga, pertemuan dengan Malaysia dalam perempat final Thomas Cup 2020 mendatangkan sensasi tersendiri. Masih lekat di ingatan kita saat dipermalukan pada perempat final Piala Sudirman bulan lalu.
ADVERTISEMENT
Belum lagi rasa penasaran di kalangan pemain. Ginting secara jujur masih belum bisa move on dari Lee Zii Jia karena kekalahannya. Ginting saat itu yang diharapkan menjadi pembuka skor justru kalah telak dari Lee Zii Jia.
Rasa gemas tak kalah hebatnya datang dari Kevin/ Markus. Betapa tidak. Sebagai ganda terbaik dunia mereka dipecundangi 2 kali. Pertemuan di Olimpiade Tokyo 2020 yang merupakan momen langka, karena diadakan 4 tahun sekali, mereka harus tersingkir gegara ganda Malaysia ini. Dalam Piala Sudirman, saat mereka ingin membalas kekalahannya, justru mereka mengalami kekalahan lagi.
Demikian pula pada pada Ahsan/ Hendra. Mereka juga menaruh rasa penasaran pada Aaron Chia/ Soh Woii Yik. Pasangan Malaysia ini bertemu dengan mereka 2 kali saat di Olimpiade. Namun pada pertemuan kedua, mereka justru membalik keadaan dengan mengalahkan Ahsan/ Hendra.
ADVERTISEMENT
Sedangkan secara tim, Malaysia merupakan lawan yang benar-benar luar biasa. Keluarbiasaan ini adalah dari tensi tinggi yang muncul saat harus bertemu mereka. Ada keharusan tidak boleh kalah jika bertemu dengan Malaysia seakan sudah terpatri bagi tim sendiri maupun para pemain. Sehingga setiap pertemuan terjadi, maka muncul berjuta rasa di dalamnya.
Dalam laga semalam, Indonesia dengan sukses mengalahkan Malaysia secara telak. Skor 3–0 menjadi bukti kemenangan telak tersebut, sekaligus menghapus “luka” dalam Piala Sudirman saat kita kalah 2 – 3 dari Malaysia. Ginting, Markus/ Kevin, dan Jonatan Christie mampu melaksanakan tugasnya dengan baik.
Kemenangan ini secara pribadi juga menjadi ajang balas dendam para pemain. Ginting dengan aksi spektakulernya mampu membungkam kesombongan Lee Zii Jia dengan 2 gim langsung. Bola-bola Ginting mampu membuat Lee Zii Jia pontang-panting mempertahankan daerah pertahanannya.
ADVERTISEMENT
Aksi tak kalah hebat juga muncul dari Kevin/ Markus. Pada gim pertama, mereka dapat menuntaskan laga dengan cepat. Namun sayang pada gim kedua justru terjadi hal sebaliknya. Penampilan Kevin yang terkesan kurang serius menjadi bumerang bagi keduanya. Aaron Chia/ Soh Woi Yiik berbalik justru mendikte Kevin/ Markus. Walhasil pertandingan pun harus dilanjutkan dengan rubber game. Untunglah Kevin/ Markus dapat kembali ke jalur yang benar. Sehingga mereka mampu memenangi partai kedua, 2–0 untuk Indonesia.
Sport jantung justru terjadi pada partai ketiga. Kali ini Jonatan Christie harus berhadapan dengan Ng TzeYong, penghuni peringkat 82 BWF. Pada gim pertama, penampilan gemilang Jonatan Christie saat melawan Taiwan tidak terlihat sama sekali. Jonatan Christie seperti biasanya justru kehilangan poin karena kesalahan sendiri. Beberapa bolanya melebar dan menyangkut net. Akhirnya pada gim ini, Jonatan Christie harus menyerah 14 -21.
ADVERTISEMENT
Situasi ini jelas mengkhawatirkan. Partai ketiga adalah partai krusial. Hal yang paling ditakutkan adalah kebangkitan Malaysia jika mereka mampu memenangkan partai ketiga ini. Namun untunglah di gim kedua Jonatan Christie mampu bangkit lagi, meskipun skor akhir yang didapatkan ngeri-ngeri sedap, 21 – 19.
Dalam gim ketiga, Jonatan Christie mampu membalikkan keadaan. Ketinggalan 2–5 pada awal laga dengan cepat dikejarnya. Bahkan Jonatan Christie mampu memenangi interval pada gim ini dengan 11-9. Setelah melalui perjuangan yang gigih, Jonatan Christie menuntaskan laga dengan skor 21 -16. Dengan skor ini berarti Indonesia memenangi laga dengan kedudukan 3–0 atas Malaysia. Kemenangan ini mengantar Indonesia untuk menghadapi Denmark pada partai semifinal.
Ah, untung Jonatan Christie bisa kembali fokus. Seandainya tidak, pasti akan lain ceritanya.
ADVERTISEMENT
Lembah Tidar, 16 Oktober 2021