Mitos Seputar Gaya Belajar

Ahmad Fahrian
Mahasiswa Psikologi Universitas Brawijaya
Konten dari Pengguna
2 Desember 2022 21:51 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ahmad Fahrian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Apa itu gaya belajar?

ADVERTISEMENT
Mitos tentang gaya belajar terdengar tidak asing untuk kalangan pelajar maupun pengajar. Mitos tentang gaya belajar merupakan cara termudah yang dimiliki individu dalam menyerap, mengatur, dan mengolah informasi yang diterima (Bire, 2014 : 169). Mitosnya, gaya belajar yang efisien mampu meningkatkan hasil belajar seseorang. Namun faktanya, membuat metode pembelajaran yang disesuaikan dengan minat bakat seseorang dan melibatkan banyak indra lebih efisien daripada gaya belajar.
Ilustrasi 3 macam gaya belajar. Foto: shutterstock.com

Macam-macam gaya belajar

ADVERTISEMENT
Terdapat 3 macam gaya belajar, yakni visual, auditorial, dan kinestetik. Gaya belajar visual adalah tipe dimana kita melibatkan panca indra penglihatan. Selanjutnya ada gaya belajar auditorial dimana para pelajar melibatkan panca indra pendengaran. Yang terakhir adalah gaya belajar kinestetik, dimana pembelajaran dilakukan dengan melibatkan gerakan fisik ketika belajar.
Namun, tidak dapat dimungkiri bahwa para pelajar masih banyak yang percaya dengan mitos tentang gaya belajar ini. Semasa saya masih di bangku SMA, saya akui memang saya masih percaya dengan mitos tersebut, bahkan kerap menerapkan gaya belajar yang sesuai dengan saya, yakni gaya belajar visual. Saya mulai menerapkan gaya belajar tersebut setelah mengunduh aplikasi pahamify dan akupintar di HP saya. Aplikasi akupintar memiliki fitur di mana kita bisa mengetahui mana gaya belajar yang sesuai dan aplikasi pahamify memiliki animasi pembelajaran yang sangat menarik bagi seorang pelajar bergaya belajar visual.
ADVERTISEMENT

Manfaat gaya belajar yang efisien

Apa kalian tahu jika gaya belajar sangat memengaruhi hasil belajar? Gaya belajar sendiri akan mempermudah guru untuk menyediakan lingkungan yang mendukung dan mempermudah siswa menyerap informasi secara maksimal. Ada baiknya, selain mengetahui gaya belajar siswa, guru pun harus tahu gaya belajar dirinya sendiri agar tidak salah paham menanggapi cara belajar siswa. Hubungan yang seperti ini akan sangat menguntungkan bagi siswa yang memiliki ambisi untuk meraih nilai yang maksimal dan hasil yang memuaskan.
Untuk mengetahui kebenaran gaya belajar, ada eksperimen yang mampu dilakukan. Caranya adalah mengidentifikasi pelajar dengan gaya belajar yang tidak selaras serta membaginya sebagai kelompok. Contohnya, grup pertama merupakan visual dan grup kedua adalah auditori.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, anggota grup diacak. terdapat anggota visual yang masuk kelompok auditori serta kebalikannya. Satu kelompok akan belajar menggunakan presentasi visual, sedangkan kelompok yang lain akan belajar dengan bantuan audio.
Langkah berikutnya, setiap anggota akan diberi soal yang sama untuk dikerjakan. Bila gaya belajar memang benar, hasilnya akan memberikan performa yang lebih baik bagi anggota yang menerima berita sinkron dengan gaya belajarnya.

Pandangan gaya belajar menurut para ahli

Menurut Ghufron serta Risnawati (2012: 42), gaya belajar merupakan sebuah pendekatan yang menyebutkan tentang bagaimana individu belajar atau cara yang ditempuh sang masing-masing orang untuk berkonsentrasi pada proses, dan menguasai berita yang sulit serta baru melalui persepsi yang tidak sinkron.
ADVERTISEMENT
Gaya bersifat individual bagi setiap orang, dan buat membedakan orang yang satu dengan orang lain. Dengan demikian, secara umum gaya belajar diasumsikan mengacu kepada kepribadian-kepribadian, kepercayaan -agama, pilihan-pilihan serta sikap-sikap yang dipergunakan sang individu untuk membantu dalam belajar mereka pada suatu situasi yang telah dikondisikan.
Termasuk jika mereka bersekolah di sekolah yang sama atau duduk di kelas yang sama. sesuai Sukadi, bahwa “gaya belajar yaitu kombinasi antara cara seseorang dalam menyerap pengetahuan dan cara mengatur serta mengolah informasi atau pengetahuan yang didapat.” Sedangkan dari S. Nasution, “gaya belajar merupakan cara yang konsisten yang dilakukan oleh seorang murid pada menangkap stimulus atau isu, cara mengingat, berpikir, dan memecahkan soal.” Menurut DePorter & Hernacki ( 2003: 112 ), bahwa di awal pengalaman belajar, salah satu di antara langkah-langkah pertama merupakan mengenali modalitas seseorang menjadi modalitas gaya belajar visual, gaya belajar auditorial serta gaya belajar kinestetik.
ADVERTISEMENT

Kesimpulan

Orang visual belajar melalui apa yang mereka lihat, pelajar auditorial melakukannya melalui apa yang mereka dengar, serta pelajar kinestetik belajar lewat gerak dan sentuhan. Gaya belajar adalah suatu kombinasi asal bagaimana dia menyerap, dan kemudian mengatur dan memasak informasi. Semua definisi gaya belajar tampak tidak ada yang bertentangan, melainkan memiliki kemiripan antara yang satu dengan yang lainnya. Definisi-definisi gaya belajar tadi secara substansial tampak saling melengkapi.
Setiap individu perlu mengetahui gaya belajar masing-masing dalam rangka menaikkan kesadaran kita. Aktivitas belajar mana yang cocok atau tidak cocok menggunakan gaya belajar kita, membantu menentukan pilihan yang tepat asal sekian poly aktivitas, menghindarkan kita dari pengalaman belajar yang tidak tepat, dapat melakukan improvisasi bagi individu menggunakan kemampuan belajar efektif yang kurang, membantu individu untuk merencanakan tujuan asal belajarnya, serta menganalisis taraf keberhasilan seseorang.
ADVERTISEMENT
Dengan memahami kecenderungan gaya belajar mahasiswa bisa meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Secara awam mahasiswa mempunyai kecenderungan satu gaya belajar saja yang paling dominan, meskipun terdapat beberapa yang mengaku atau menganggap dirinya memiliki lebih berasal satu gaya belajar. Selain itu mereka juga memiliki kebiasaan belajar, kapan saja, pada mana saja yang diubahsuaikan dengan situasi dan kondisi mereka, termasuk ketika efektif seorang untuk belajar dan suasana yang kondusif untuk belajar