1.293 Mobil Mewah di Jakarta Tak Bayar Pajak, Nilainya Rp 44,9 M

12 Januari 2018 18:55 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies umumkan mobil mewah belum lunas pajak (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies umumkan mobil mewah belum lunas pajak (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan 1.293 mobil mewah dengan harga jual di atas Rp 1 miliar menunggak Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Nilai pajak yang ditunggak mencapai Rp 44,9 miliar.
ADVERTISEMENT
Anies mengatakan, mobil-mobil yang menunggak pajak itu terbagi dalam dua kategori. Mobil milik pribadi dan atas nama badan. Untuk kategori mobil atas nama pribadi, terdapat 744 mobil dengan total tunggakan Rp 26,1 miliar.
"Dari sisi kemampuan ekonomi amat tinggi, jadi tidak ada kesulitan untuk menunaikan pajak. Harga mobilnya aja di atas Rp 1 miliar. Dan kendaraan di atas Rp 1 miliar yang belum bayar pajak itu jumlahnya ada 744 mobil," kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (12/1).
Lima jenis mobil atas nama pribadi yang paling banyak belum membayarkan PKB adalah Mercedes Benz (210 unit), Porsche (146 unit), Toyota (82 unit), Landrover (62 unit), dan BMW (61 unit).
ADVERTISEMENT
Sedangkan, 549 mobil atas nama badan menunggak pajak Rp 18,8 miliar. Tiga jenis mobil yang paling banyak menunggak pajak adalah Mercedes Benz (168 unit), Porsche (60 unit), dan Lexus (57 unit).
Data yang didapat Anies, ada mobil yang memiliki identitas ganda. Satu mobil tercatat atas nama pribadi sekaligus badan.
Anies mengatakan, saat ini kendaraan roda empat yang aktif di Jakarta sebanyak 2,935 juta kendaraan. Sekitar 1 juta di antaranya belum membayarkan pajak tahun 2017.
"Lalu yang belum membayar pajak adalah sebanyak 1,52 juta. Jadi ada satu juta kendaraan roda empat atau lebih di Jakarta yang belum membayar pajak tahun 2017," ujar Anies.
Pemprov DKI Jakarta bersana Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta akan mengejar para wajib pajak yang masih menunggak. Anies tidak akan bersikap diam dan meminta wajib pajak untuk segera menunaikan tanggung jawab dan kewajibannya bayar pajak.
ADVERTISEMENT
"Saya sendiri rasanya miris melihat kendaraan-kendaraan semewah ini di kota Jakarta, sementara pajaknya belum dilunasi. Mudah-mudahan dengan ini diumumkan, ada rasa tanggung jawab yang lebih besar bisa segera tuntas," tutupnya.