Anies Heran 1 Bulan Tidak Ada Sinyal di Kepulauan Seribu

13 November 2017 12:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Baswedan dan istri di Nusa Karamba (Foto: Dok. Dinkominfomas DKI Jakarta)
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan dan istri di Nusa Karamba (Foto: Dok. Dinkominfomas DKI Jakarta)
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan heran dengan kondisi pembangunan di Kepulauan Seribu. Pembangunan di salah satu Kabupaten di Ibu Kota ini masih tertinggal pembangunannya.
ADVERTISEMENT
Salah satunya terkait komunikasi. Anies mendengar laporan sulitnya mendapatkan sinyal ponsel di Pulau Sabira, Kepulauan Seribu. Bahkan, hilangnya sinyal bisa berlangsung selama satu bulan.
"Masa Pemprov (DKI) enggak bisa minta penyedia sinyal untuk semua pulau. Di (Pulau) Sabira itu sinyal berhenti bisa sampai 1 bulan, enggak ada sinyal sama sekali, enggak ada komunikasi sama sekali. Ini Ibu Kota," ujar Anies usai Rapat Pimpinan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (13/11).
Anies memang baru saja berkunjung ke Kepulauan Seribu, Sabtu (11/11) lalu. Saat itu, dia mendapat banyak keluhan dari warga.
Menurut Anies, masalah utama pembangunan di Kepulauan Seribu ada pada konektivitas. Ketika konektivitas diselesaikan, masalah lainnya bisa dengan mudah dibereskan.
ADVERTISEMENT
"Saya minta ini masalah-masalah dasar seperti ini harus dibereskan. Konektivitas menjadi kunci. Transportasi, komunikasi," kata Anies.
Anies kemudian membentuk task force untuk menyelesaikan masalah yang ada di Kepulauan Seribu. Asisten Pembangunan DKI Jakarta Gamal Sinurat jadi pimpinan task force ini.
"Semua urusan terkait dengan Kepulauan Seribu itu pintu pintunya lewat sini, satu pintu. Dengan begitu koordinasinya jalan baik, kalau enggak repot. Dan selama ini koordinasinya itu betul-betul jalan sendiri-sendiri. Tidak ada satu pintulah istilahnya," ucap Anies.