Buwas Sudah Bahas Sosok Calon Kepala BNN dengan Jokowi

22 Februari 2018 15:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Budi Waseso. (Foto: Kevin Putra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Budi Waseso. (Foto: Kevin Putra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso memang akan mengakhiri masa jabatan satu bulan lagi. Meski tak mau mengungkapkan sosok penggantinya, Buwas sudah berbicara dengan Jokowi soal suksesor dirinya.
ADVERTISEMENT
Buwas sudah bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo untuk membahas calon penggantinya. Dalam kesempatan itu, Buwas sudah menjelaskan kondisi Indonesia saat ini dan kriteria yang pas untuk memimpin BNN ke depan.
"Karena ini (narkotika) kejahatan luar biasa, kita menghadapi kejahatan manusia-manusia yang punya karakter yang luar biasa, dan perasaannya sudah melebihi dari para binatang, maka orang yang ada di sini harus orang-orang yang memang harus tahu persis, terutama masalah jaringan-jaringan," ujar Buwas di Gedung Fasilitas K-9 BNN Lido Bogor Jawa Barat, Kamis (22/2).
"Maka itulah yang saya sampaikan kepada Pak Presiden. Pengganti saya paling tidak punya persyaratan dan saya yakin kalau persyaratan terpenuhi maka dia bisa melaksanakan tugas di sini (BNN)," imbuh mantan Kabareskrim Polri ini.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, sistem yang saat ini telah ia bentuk di BNN harus terus dilanjutkan. Kerja sama yang telah terbangun dan sinergitas antara TNI, Polri, Bea Cukai, PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) dan instansi lainnya itu harus terus dirawat.
"Bagaimana kita kalau tanpa itu, mana mungkin kita bisa mengungkap TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang)-nya tanpa bantuan PPATK, yang sekarang sedang kita telusuri ada kejahatan narkotika, yang menghasilkan uang Rp 7,4 triliun dalam satu tahun," jelas Buwas.
Buwas mengungkapkan untuk kejahatan narkotika pada tahun 2016 ada sekitar Rp 3,6 triliun. Tahun 2017, ada sekitar Rp 7,4 triliun. Lalu untuk 2018 diperkirakan bisa diusut sebesar Rp 45 triliun.
"Ini satu jaringan, jadi luar biasa ini. Maka kalau tidak punya integritas yang baik, saya yakin tidak mungkin bisa bekerja dengan baik di BNN," terangnya.
Konpers pengungkapan narkoba seberat 1,37 ton. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konpers pengungkapan narkoba seberat 1,37 ton. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
Maka dari itu, kewenangan dan keputusan calon penggantinya kelak ada di tangan Presiden. Ia tidak mau mengatakan secara detail sosok penggantinya.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak kapasitas dan bukan kewenangan saya, dan keputusan ada di tangan Presiden. (Yang cocok) banyak, tapi pangkatnya yang tidak memenuhi syarat gitu aja," tutup Buwas.
Sampai saat ini Buwas tidak mau menyebutkan nama calon pengganti dirinya. Kabarnya, Deputi Penindakan KPK Irjen Pol Heru Winarko merupakan calon terkuat yang akan menggantikan Buwas.