Gara-gara Insiden Penolakan, Panglima TNI Batalkan Kunjungan ke AS

22 Oktober 2017 19:26 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panglima TNI Gatot Nurmantyo di Cilangkap (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Panglima TNI Gatot Nurmantyo di Cilangkap (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
ADVERTISEMENT
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo gagal berangkat ke Amerika Serikat karena ditolak masuk ke sana. Gatot beserta delegasi akhirnya memutuskan untuk tidak memenuhi undangan Panglima Angkatan Bersenjata AS Jenderal Joseph F. Dunford, Jr.
ADVERTISEMENT
Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto, memastikan Panglima TNI tidak akan ke Amerika Serikat sebagaimana tertera dalam undangan sebelumnya. Keputusan ini diambil sampai ada penjelasan resmi dari pemerintah Amerika Serikat terkait penolakan itu.
"Kalau tiba-tiba berangkat ke sana terus tiba-tiba enggak boleh di sana, ditangkap lagi, kan itu enggak bener. Jadi kita nunggu penjelasan saja," ujar Wuryanto di Kantor Panglima TNI di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Minggu (22/10).
Wuryanto mengatakan, Panglima TNI datang pada acara Chiefs of Defense Conference on Country Violent Extremist Organization (VEOs), di Washington DC sebagai perwakilan pemerintah. Karena itu perlu penjelasan resmi agar semua jelas.
"Jenderal Gatot atas nama Panglima TNI, berarti atas utusan atau mewakili Pemerintah RI. Jadi harus ada penjelasan dulu kenapa kemarin ada larangan," kata jenderal bintang dua itu.
ADVERTISEMENT
Meski insiden penolakan ini membuat Panglima TNI kecewa, Wuryanto memastikan hubungan Indonesia dengan Amerika Serikat baik-baik saja. Dia mengatakan, peristiwa ini tidak akan mempengaruhi hubungan diplomatik kedua negara.
"Baik, semua baik-baik. Enggak (mempengaruhi hubungan kedua negara)," ucap Wuryanto.