Hadi Tjahjanto Dinobatkan Jadi Warga Kehormatan Korps Marinir

kumparanNEWS

22 Februari 2018 19:52 WIB

Panglima TNI jadi warga kehormatan Korps Marinir. (Foto: Dok. Pen Marinir)

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto resmi menjadi warga kehormatan Korps Marinir. Resminya Hadi sebagai warga kehormatan Marinir ditandai dengan penyematan Baret Ungu oleh Komandan Korsp Marinir Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono.

Proses penganugerahan Hadi sebagai warga kehormatan Korps Marinir dilaksanakan di Pantai Nganteb, Malang Selatan, Jawa Timur, Kamis (22/2). Hadi menjadi warga kehormatan Korps Marinir ke-37, setelah Presiden RI ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (2008), KSAL Laksamana TNI Ade Supandi dan Presiden Joko Widodo (2015).

"Pengangkatan warga kehormatan Korps Marinir adalah sebagai wujud penghargaan Korps Marinir kepada tokoh yang dianggap memberikan kontribusi dan perhatiannya yang tulus kepada kemajuan dan perkembangan Korps Marinir TNI Angkatan Laut," seperti dikutip dari keterangan resmi Dinas Penarangan Korps Marinir," Kamis (22/2).

Selain itu, warga kehormatan merupakan apresiasi atas keteladanan jiwa, sikap, semangat, dan komitmen yang tinggi yang diberikan Hadi kepada Korps Marinir TNI Angkatan Laut.

Hadi sempat meninjau posko latihan tahap laut Korps Marinir di Pantai Wonogoro, Malang. Setelah itu, Hadi bersama Bambang menuju tempat upacara penyematan warga kehormatan di Pantai Nganteb.

Hadi dan Bambang naik kendaraan tempur LVT-7 dan tank BMP-3F dengan formasi teknis Serbuan Mekanis (Bunis) bersama para prajurit Marinir.

Sampai di lokasi, penerjun Marinir membawa baret ungu dan diserahkan ke Bambang. Bambang kemudian memberikan baret itu kepada Hadi.

Hadi yang sudah mengenakan Pakaian Dinas Lapangan khas Marinir mengambil baret ungu dan mengenakannya. Penyematan ini diiringi dengan tembakan dari Ranpur BMP-3F, Howitzer 105 MM dan MLRS Vampire yang berada di kanan dan kiri bibir Pantai Nganteb.

Setelah proses pengangkatan sebagai warga kehormatan selesai, Panglima TNI menuju tenda undangan untuk menyaksikan demontrasi terjun payung statik laut, Hely Water Jump, Rubber duck operation (RDO), dan demontrasi serangan kilat yang dilaksanakan oleh prajurit Detasemen Jalamangkara dan Intai Amfibi Korps Marinir.

Di akhir acara, Panglima TNI beserta undangan melaksanakan makan siang yang dihidangkan oleh prajurit dari Yonbekpal Marinir dengan menggunakan 2 unit Ganila, yaitu kendaraan dapur lapangan Korps Marinir.

Hiburan dari Gungho Band yang personelnya merupakan prajurit Korps Marinir dan grup musik T-Koes Band menutup acara penganugerahan warga kehormatan Marinir ini.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Ade Supandi, Ketua Komisi I DPR, Dankodiklat TNI, Panglima Kodam V Brawijaya, Pangarmatim, Dankodiklatal, Danlantamal V, dan pejabat teras TNI/Polri serta Forkominda Jawa Timur.

Transitional loading...