Kisah Pemulung yang Berharap Diundang ke Istana Jika Prabowo Presiden

10 Agustus 2018 18:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Usman, pemulung simpatisan Partai Gerindra. (Foto: Rafyq Alkandy/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Usman, pemulung simpatisan Partai Gerindra. (Foto: Rafyq Alkandy/kumparan)
ADVERTISEMENT
Para relawan mengantar Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mendaftarkan diri sebagai capres-cawapres di KPU. Salah satu dari banyak relawan yang hadir, yakni Usman.
ADVERTISEMENT
Usman merupakan seorang pemulung yang rela hadir untuk mendukung Prabowo. Dia sudah mengagumi sosok Prabowo sejak masih menjadi kader Partai Golkar. Warga Kramat Sentiong, Senen itu berharap bisa diundang ke Istana jika Prabowo terpilih jadi presiden.
"Kalau nanti terpilih, saya (berharap) bisa ke sono (Istana Negara) dipanggil. Saya ikutin Prabowo dari kecil Pak, dari zaman Partai Golkar. Dia bilang kalau saya jadi Gerindra, kamu ikut saya, tapi saya belum pernah ketemu dia," kata Usman kepada kumparan saat ditemui di sekitar KPU RI, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/8).
Calon Presiden Prabowo Subianto menyapa massa pendukungnya dari dalam mobil menuju Gedung KPU, di Jakarta, Jumat (10/8/2018). (Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
zoom-in-whitePerbesar
Calon Presiden Prabowo Subianto menyapa massa pendukungnya dari dalam mobil menuju Gedung KPU, di Jakarta, Jumat (10/8/2018). (Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Usman berharap, Prabowo bisa menjadi presiden dan sukses membangun rakyat. Dia berharap, Prabowo tetap memperhatikan nasib rakyat kecil, termasuk kaum pemulung.
ADVERTISEMENT
"Kalau dia jadi presiden sukses sama rakyat, baik baiklah, walaupun saya juga tukang mulung, tetep. Sudah pasti saya mendukung Prabowo maju," ucapnya.
Ia meyakini sosok Prabowo Subianto mampu membawa rakyat Indonesia pada kesejahteraannya. "Insyaallah bisa," tegasnya.
Penentuan Prabowo-Sandi disepakati lewat proses panjang dinamika politik antara PAN, PKS, Gerindra, dan Demokrat. Prabowo pernah menjadi cawapres Megawati pada pemilu 2009, pada Pemilu 2014 Prabowo kembali maju dengan cawapres Hatta Rajasa. Kini ia kembali bertarung di Pilpres dengan menggandeng Sandiaga Salahudin Uno.