news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Masalah Besar Segera Diurai Anies-Sandi: Infrastruktur dan Kemacetan

19 Oktober 2017 9:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies-Sandi menuju Halte Busway Dukuh Atas (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies-Sandi menuju Halte Busway Dukuh Atas (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sejak dilantik Senin (16/10), Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno, langsung blusukan meninjau berbagai masalah yang ada di Jakarta. Setidaknya ada dua masalah besar yang ditemukan dan akan dituntaskan segera, yakni terkait infrastruktur dan kemacetan.
ADVERTISEMENT
Sandi menjelaskan, dirinya diminta Anies Baswedan untuk memantau progres pembangunan 6 proyek yang saat ini tengah berlangsung di Jakarta. Sandi diminta ikut mencari solusi agar pembangunan dipercepat dan selesai sesuai target.
"Kemarin Pak Anies nugasin saya karena kebetulan saya pengalaman dulu membangun infrastruktur, membangun jalan untuk mempercepat," jelas Sandi, di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (19/10).
Anies-Sandi Pantau Poyek Underpass Mampang (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies-Sandi Pantau Poyek Underpass Mampang (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
Sandi mengatakan, enam proyek pembangunan infrastruktur yang sudah berjalan saat ini tak mungkin selesai tepat waktu. Menurut dia, ada beberapa kendala yang dihadapi, seperti perencanaan dan koordinasi yang membuat proyek pembangunan itu terhambat.
"Saya sudah sampaikan, enggak akan mungkin kelar (selesai) Desember sesuai dengan perencanaan sebelumnya. Jadi kelemahannya memang ada di perencanaan dan koordinasi," sambung dia.
ADVERTISEMENT
Untuk bidang transportasi umum, Sandi akan meminta Direktur Utama TransJakarta Budi Kaliwono, untuk mencari inovasi terkait rekayasa lalu lintas. Sehingga masyarakat pengguna TransJakarta tidak perlu ikut-ikutan terjebak macet.
"Be innovative-lah, cari rekayasanya sementara kasih kemudahan kepada warga," tutur Sandi.
Dia ingin, agar warga yang menggunakan transportasi publik, merasa nyaman sama seperti menggunakan kendaraan pribadi. Tentu dengan kelebihan mengeluarkan biaya yang lebih murah.
"Nanti kita bisa yakinkan selama jangka pendek, jangka menengah kalau menggunakan kendaraan umum itu juga tidak terlalu beda jauhnya dengan menggunakan kendaraan pribadi dan jauh lebih terjangkau harganya," pungkas Sandi.