Sandi Setuju Monas Jadi Venue Final Panahan Asian Games

Sandi di Gedung Capital Place. (Foto: Moh Fajri/kumparan)

Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC) mengusulkan partai final cabang Panahan Asian Games dilaksanakan Monas. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno setuju dan mempersilakan INASGOC menjadikan Monas sebagai venue final Panahan.

"Saya sangat mendukung kalau memang INASGOC ingin sesuatu backdrop yang spektakuler ya Monaslah. Kita ikut saja arahan daripada INASGOC. Kita siap pokoknya," kata Sandi di Gedung Capital Place, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis, (15/2).

Tim Panahan Regu putra INA melaju ke final. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)

Sandi menegaskan, pihaknya siap memfasilitasi berbagai keperluan yang dibutuhkan INASGOC demi suksesnya pelaksanaan Asian Games di Jakarta dan Palembang Agustus mendatang.

“Bisa, bisa (Monas digunakan) untuk olahraga, kita akan mendorong. Apalagi ini 55 tahun sekali, ini suatu ajang yang kita perlu dukung,” ujar Sandi.

Rencana penggunaan Monas sedang dibahas oleh Departemen Venue & Environment di Deputi I Games Operation INASGOC untuk sport presentation alias penyajian bagaimana turnamen dihelat.

"Panahan katanya mau di Monas? Mungkin bisa dibicarakan dan dilihat kesiapannya oleh delegasi teknis. Pasti akan menarik. Dan tidak hanya panahan, squash juga bisa dipindahkan di landmark kota, misalnya Ancol. Ini jadi pertimbangan kami dan juga bagian dari sport presentation," kata Teuku Arlan Perkasa Lukman, Direktur Departement Venue & Environment INASGOC kepada awak media.