Sandi: Tindak Tegas Pengendara yang Serobot Jalur TransJakarta

8 November 2017 12:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies-Sandi menuju Halte Busway Dukuh Atas (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies-Sandi menuju Halte Busway Dukuh Atas (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ditlantas Polda Metro Jaya tengah menggelar Operasi Zebra Jaya hingga 14 November 2017. Sejak dimulai pada 1 November, masih banyak pengendara yang melalui jalur TransJakarta. Karena itu pula mereka ditilang.
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menegaskan tidak boleh ada kendaraan yang menyerobot jalur TransJakarta. Tindakan tegas harus diberikan kepada siapa pun pengendara yang melanggar dan melintas jalur TransJakarta.
"Harus steril. (Jalur) busway harus steril dan itu harus ditindak tegas kalau ada pelanggar," ujar Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (8/11).
Operasi Zebra (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Operasi Zebra (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Sandi mengatakan, penertiban pengendara itu juga harus tegas sama seperti dengan kota-kota lain di luar Jakarta. Untuk mengantisipasi penyerobotan ini, salah satu caranya adalah dengan memastikan agar pembangunan transportasi umum tak tertunda.
"Kita pastikan bahwa masalah transportasi umum khususnya yang sekarang dibangun di Jakarta tidak tertunda," imbuh dia.
Operasi Zebra 2017 yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Operasi ini dilaksanakan selama 14 hari, dari tanggal 1 hingga 14 November 2017.
ADVERTISEMENT
Hingga kemarin, Senin (6/11), polisi mencatat setidaknya ada 73 ribu pelanggaran lalu lintas yang ditemukan.